Harga Beras Premium tetap Naik Hingga April 2024, Bapanas: Presiden Setuju

Sementara itu, harga beras di Pasar Sentral Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, kembali naik.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Sekretariat Presiden
ILUSTRASI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan peninjauan stok beras di Gudang Bulog Baru Rawang Timur, Padang, Sumatera Barat, Rabu (25/10/2023) lalu. 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menyetujui perpanjangan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) beras premium hingga April 2024.

Awalnya, HET beras premium sebesar Rp13.900 per kilogram dan naik Rp1.000 menjadi Rp14.900 per kilogram hingga April 2024.

Kepala Bapanas (Badan Pangan Nasional) Arief Prasetyo Adi menjelaskan keputusan tersebut di Kompleks Istana Kepresidenan, seperti dilansir dari Antara, Selasa (19/3/2024).

 

 

"Bapanas telah meminta izin dan mendapat persetujuan dari Presiden untuk memperpanjang relaksasi harga beras premium sebelumnya dari Rp13.900 menjadi Rp14.900 per kilogram selama satu bulan lagi, guna menjaga ketersediaan stok di pasar, terutama di pasar modern dan outlet-outlet," jelas Arief.

Relaksasi HET beras premium telah diberlakukan mulai 10 Maret hingga 23 Maret 2024, dan perpanjangannya bertujuan untuk menjaga ketersediaan beras di pasar ritel modern dan tradisional.

Selain itu, kebijakan ini juga diambil untuk menunggu penurunan harga gabah kering panen (GKP) menjelang panen raya bulan Maret dan April.

 

Baca juga: Jelang Lebaran Idul Fitri 1445 H 2024, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

 

"Pemberlakuan relaksasi HET beras premium dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga di tingkat konsumen selama Ramadhan 1445 Hijriah," tambah Arief.

Di wilayah Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan, relaksasi HET beras premium diberlakukan menjadi Rp14.900 per kilogram dari sebelumnya Rp13.900 per kilogram.

 

Baca juga: Beras Mahal, Menteri Perdagangan Salahkan El Nino

 

Harga Beras di Tana Toraja Sentuh Angka Rp 17 Ribu per Kg

Sementara itu, harga beras di Pasar Sentral Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, kembali naik.

Pantauan Tribun Toraja di lokasi, Senin (11/3/2024) siang, harga tersebut merata di hampir semua toko.

Beras yang dijual di pasar induk Tana Toraja ini digolongkan ke dalam dua kategori yakni medium dan premium.

 

Baca juga: Beras Rp 17 Ribu Sekilo, Pengusaha Gado-gado di Pasar Sentral Makale Meringis

 

Untuk beras medium dibanderol seharga Rp 16 ribu per kilogram. Di mana pada minggu lalu berada pada angka Rp 15,5 ribu per kilogram.

Kemudian beras premium dibanderol seharga Rp 17 ribu per kilogram. Di mana pada minggu lalu berada pada angka Rp 16,5 ribu per kilogram.

Seorang pedagang, Kristina, mengatakan, kenaikan harga tersebut terjadi setiap kali stok beras masuk.

 

Baca juga: Naik Lagi, Harga Beras di Tana Toraja Rp 17 Ribu Sekilo

 

“Naik. Naik terus setiap masuk lagi stok baru,” ungkap Kristina saat dikonfirmasi di lokasi.

Kendati demikian, pantauan Tribun Toraja di toko milik Kristina, sudah tidak ada lagi stok beras yang tersisa.

“Susah memang stok sekarang. Makanya selalu naik (harganya),” bebernya.

 

Baca juga: Harga Beras Meroket, BPN Gelar Gerakan Pangan Murah di Toraja Utara dan Tana Toraja

 

Sebelumnya, Pemkab Tana Toraja melalui DPKPP, telah melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah jelang hari besar keagamaan nasional (HKBN).

GPM dilaksanakan di Gedung Tammuan mali pada Rabu-Kamis (6-7/3).

Adapun harga beras yang dijual dalam GPM ini yakni Rp53 ribu per lima kilogram dengan jenis medium.

 

Baca juga: Harga Beras Tinggi, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Cek Sendiri di Lapangan

 

Selain itu, DPKPP juga telah menyalurkan bantuan cadangan pangan terhadap 20.579 keluarga penerima manfaat (KPM) di 19 kecamatan.

Kenaikan harga beras dipasaran diprediksi akan terus terjadi hingga jelang lebaran nanti.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved