Unjuk Rasa Pemilu Curang

Pimpin Demo di KPU, Mantan Danjen Koppasus: Kami Tak Sudi Dipimpin Penipu dan Perampok

Mereka menduga kecurangan dilakukan pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabumingraka. 

Editor: Imam Wahyudi
ist
Kantor KPU RI 

Menurutnya, kecurangan tersebut telah dimulai sebelum digelarnya Pemilu dan Pilpres hingga pascapencoblosan 14 Februari, dan sampai tahap rekapitulasi suara.

“Intinya adalah bahwa Pemilu dan pelaksanaan Pilpres yang baru selesai pada 14 Februari 2024 lalu, sampai saat ini masih didapat dan ditemukan kecurangan. Kecurangan dan ketidakjujuran itu, sudah dimulai jauh sebelum pelaksanaan Pemilu dan Pilpres,” kata Soenarko saat berorasi di atas mobil komando.

Dia juga secara tegas meminta seluruh komisioner KPU untuk melaksanakan 4 tunturan massa aksi.

Karena, dia bersama massa aksi tak terima jika dipimpin oleh pemimpin penipu dan perampok.

“Kepada KPU, dengarkan dan laksanakan 4 tuntutan kami. Kami tidak ingin dipimpin oleh kumpulan penipu dan perampok. Kami tidak percaya kalau negara dipimpin oleh penipu dan perampok,” jelas Soenarko

Diketahui, Sunarko tercatat sebagai satu di antara beberapa Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Terkait aksi hari ini, ia menyebut, tidak digelar untuk kepentingan partainya.

“(Digelar aksi) atas nurani. Enggak ada urusan partai. Enggak ada urusan partai,” tuturnya.

Adapun, sejumlah tokoh yang akan hadir diantaranya, Jenderal TNI (Purn) Tyasno, Letjen TNI (Purn) Suharto, Marwan Batubara, hingga Edy Mulyadi.

Di tengah aksi sekira pukul 15.00 WIB, massa aksi mulai melakukan aksi bakar ban di depan Kantor KPU RI. Asap hitam begitu mengepul dan terbawa angin.

Suasana semakin memanas oleh ujaran-ujaran yang disampaikan orator dari atas mobil komando aksi.

Sedangkan, depan kantor KPU RI atau Jalan Imam Bonjol pun sudah ditutup oleh pihak kepolisian.

Kali ini, pihak kepolisian menutup Jalan Imam Bonjol menggunakan barikade beton setinggi kurang lebih 1,5 meter. Adapun, kawat duri melingkat di atas beton tersebut.

Pihak kepolisian juga telah menyiagakan sejumlah anggota dan kendaraan taktis di depan Kantor KPU. Puluhan tameng penghalau massa juga telah disiagakan di lokasi.

Diketahui, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan ribuan personel guna mengamankan aksi demonstrasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu RI oleh sejumlah elemen masyarakat.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved