Ramadan 2024

Ide Ngabuburit di Tana Toraja: Lihat Gemerlap Kota Makale dari Gereja Bukit Sion

Ngabuburit biasanya dilakukan untuk menunggu azan Magrib, saat menjelang buka puasa di bulan Ramadan.

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Rifki
Pemandangan Kota Makale dari pelataran Gereja Bukit Sion, Tana Toraja, saat diabadikan beberapa waktu lalu. 

Masjid pertama yakni Masjid Taqwa Kampung Baru, dan juga Masjid Raya Makale.

4. Pasar Seni Makale

Seperti namanya, Pasar Seni Makale, yang merupakan ruang terbuka ibukota Tana Toraja ini direkomendasikan bagi Anda yang mencari hiburan kesenian sembari ngabuburit.

Pasar Seni Makale dimanfaatkan oleh warga setempat sebagai pusat entertainment, mulai dari latihan tari, teater, marching band, hingga paraga.

Selain itu, Pasar Seni Makale juga kerap dijadikan area bermain sepak takraw oleh pemuda setempat.

Lokasi Pasar Seni Makale jua cukup strategis, berada tidak jauh dari Kolam Makale dan dilalui oleh kendaraan umum.

Jika beruntung, Anda dapat menemui jejeran penjual takji di sekitarnya.

Atau Anda dapat langsung berjalan kaki ke area Pasar Sentral Makale, pasar induk Tana Toraja.

Pasar Seni Makale juga berada tidak jauh dari Masjid Raya Makale, sehingga Anda dapat langsung naik untuk berbuka puasa dan melangsungkan salat Magrib jika azan tiba

5. Masjid Raya Makale

Kurang rasanya jika ngabuburit tidak menghabiskan waktu di Masjid Raya Makale, masjid terbesar di Tana Toraja ini.

Berada di jantung Kota Makale, akses menuju Masjid Raya Makale sangat mudah terlebih dilalui jalan poros.

Masjid ini dapat menampung ratusan jemaah sekaligus.

Masjid Raya Makale terdiri dari dua tingkat, di mana tingkat pertama dikhususkan bagi jemaah laki-laki, dan kedua bagi jemaah perempuan.

Kemudian area pelataran masjid dimanfaatkan untuk aktivitas belajar mengaji murid TPA serta berbuka puasa.

Usai salat Asar dan mengaji, Anda dapat turun ke pelataran masjid untuk melihat seperti apa kehidupan Muslim di Tana Toraja.

Jika azan dikumandangkan, Anda kemudian disuguhkan hidangan berbuka puasa yang berbeda dari tempat lain, dikarenakan Masjid Raya Makale menyuguhkannya dengan mode prasmanan. (*)

Keterangan foto: Wisatawan berpose di Buntu Burake, tempat Patung Yesus Memberkati berada.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved