Buah Surga, Ini Manfaat Buah Zaitun Untuk Kesehatan di Bulan Puasa

TRIBUNTORAJA.COM - Umat musim di seluruh dunia sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan 1445 Hijriah.

Meski menjalankan puasa, pastikan tubuh tetap sehat. Karena itu, penting untuk memperhatikan asupan makanan dan tidak lupa mengkonsumsi vitamin dan buah.

Apalagi, seiring pertambahan usia, risiko penyakit akibat penurunan fungsi tubuh ikut meningkat, sehingga ibadah puasa pun rentan terganggu.

Salah satu buah yang direkomendasikan adalah Buah Zaitun.

Buah zaitun termasuk dalam kelompok buah yang disebut buah berbiji, atau buah batu, dan masih berhubungan dekat dengan mangga, ceri, persik, almond, dan pistachio.

Zaitun disebut sebagai juga sebagai buah surga karena memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh, termasuk untuk saat menjalankan ibadah puasa.

Mengutip International Journal of Molecular Sciences, manfaat buah zaitun baik untuk jantung dan dapat melindungi tubuh dari osteoporosis dan kanker.

Buah ini dapat dikonsumsi dengan cara dimakan langsung, diolah menjadi acar, dijadikan minyak, atau dalam bentuk ekstrak buah zaitun.

Tak hanya untuk mendukung kesehatan ketika berpuasa, mengonsumsi buah zaitun juga memberikan manfaat baik terutama bagi orang dewasa dan lanjut usia.

Berikut manfaat mengonsumsi buah zaitun:

1. Sumber nutrisi dan antioksidan

Mengutip situs Healthline, buah asal Mediterania ini mengandung protein, karbohidrat, sumber vitamin dan mineral, hingga lemak sehat yang bermanfaat sebagai sumber nutrisi bagi tubuh saat menjalani ibadah puasa.

Dari 11–15 persen lemak yang terdapat pada buah zaitun, 74 persennya adalah asam oleat yaitu sejenis asam lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat baik untuk penurunan peradangan dan penurunan risiko penyakit jantung.

Selain itu, mengonsumsi ekstrak buah zaitun ataupun buahnya langsung juga menjadi sumber antioksidan harian.

Hal ini dikarenakan ekstrak buah zaitun mengandung zat aktif hydroxytyrosol yang berfungsi menangkal radikal bebas sehingga mencegah terjadinya penuaan dini serta mencegah peradangan 4 kali lebih kuat dari vitamin C.