Bocah Tersengat Listrik

PLN Makale Santuni Keluarga Bocah 10 Tahun Yang Tewas Tersengat Listrik di Bittuang Tana Toraja

PLN UPL Makale menurunkan tim untuk mengeksekusi kabel listrik yang dilaporkan menjuntai hampir menyentuh tanah dan membahayakan.

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Rifki
Manager PLN ULP Makale, Zaki Ashari, Selasa (30/1/2024). 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - PLN memberikan santunan uang tunai kepada keluarga korban tewas tersengat listrik, Melkianto Katik (10), siswa kelas IV SD 2 Rembo Rembo.

Hal itu disampaikan langsung oleh Manager PLN ULP Makale, Zaki Ashari.

Zaki mengatakan, pihaknya menurunkan langsung dua tim.

Tim pertama mendatangi rumah duka yang berada di Dusun Buttu, Lembang Rembo Rembo, Kecamatan Bittuang, Tana Toraja.

Kemudian tim kedua mengecek lokasi tempat Melkianto tersengat listrik.

“Jadi untuk tim pegawai atau dari K3L itu ke rumah korban untuk melihat keluarga, memberi bantuan support. Salah satunya dengan santunan dari PLN,” ujar Zaki saat dikonfirmasi Jumat (8/3/2024).

“Terus untuk tim yang kedua itu untuk eksekusi atau tindak lanjut dari gangguan atau SR kabel yang sudah hampir jatuh ke tanah,” jelas Zaki.

Menurut Zaki, lokasi kabel menjuntai berada di titik yang sulit dijangkau kendaraan biasa, terlebih saat hujan turun. Sehingga eksekusi baru dilakukan keesokan harinya usai pelaporan warga.

”Karena memang kondisinya di sana kita tidak bisa eksekusi malam. Semalam kita konfirmasinya sekitar setengah delapan,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, kabel menjuntai sepanjang satu kilometer ini hanya disanggah tiang kayu, sehingga saat hujan menerjang kabel sudah hampir menyentuh tanah.

Kabel menjuntai diduga milik PLN di Dusun Buttu, Lembang Rembo Rembo, Kecamatan Bittuang, Tana Toraja, saat diabadikan Jumat (8/3/2024). Kabel yang nyaris menyentuh tanah ini diduga menyengat bocah 10 tahun hingga tewas, Kamis (7/3/2024).
Kabel menjuntai diduga milik PLN di Dusun Buttu, Lembang Rembo Rembo, Kecamatan Bittuang, Tana Toraja, saat diabadikan Jumat (8/3/2024). Kabel yang nyaris menyentuh tanah ini diduga menyengat bocah 10 tahun hingga tewas, Kamis (7/3/2024). (TribunToraja/Rifki)

Melkianto yang malang hendak memetik buah Sadipe arau Bunne alias Buni kemudian tersengat aliran listrik kabel tersebut. Ia ditemukan sudah kaku di di lokasi pada Kamis (7/3/2023) sore.

Pengakuan keluarga, tinggi kabel yang menjuntai hampir sama dengan bocah kelas empat SD ini.

Hal itu dibuktikan dengan luka bekas sengatan listrik di punggung korban.

PLN pun didesak untuk segera melakukan inspeksi dan perubahan yang dibutuhkan guna memastikan hal yang sama tidak terulang. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved