Bocah Tersengat Listrik
Kronologi Tewasnya Bocah 10 Tahun Tersengat Listrik di Bittuang Tana Toraja
Di punggung korban juga terdapat luka memanjang yang kemudian menguatkan dugaan tersengat kabel listrik.
Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Melkianto Katik (10), siswa kelas IV SDN 2 Rembo Rembo meregang nyawa usai disengat listrik, Kamis (7/3/2024) sore.
Awalnya korban diketahui keluar bersama temannya untuk memetik buah Sadipe pada siang hari di Dusun Buttu, Lembang Rembo Rembo, Kecamatan Bittuang, Tana Toraja.
Keluarga yang sekaligus Kepala Lembang Rembo Rembo, Fransiskus Santoso, mengatakan korban terpisah dari rombongan temannya.
Tak kunjung pulang hingga sore hari, keluarga pun khawatir dan mencari tahu keberadaan korban.
Sekira pukul 17.30 Wita, korban ditemukan terbujur kaku di tanah denhgan luka seperti terbakar di punggungnya. Di dekatnya ada kabel diduga milik PLN menjuntai.
Kabel tersebut menjuntai dengan ketinggian kurang dari satu meter dari permukaan tanah. Menurut Fransiskus, itu memiliki tinggi yang sama dengan badan korban.
Di punggung korban juga terdapat luka memanjang yang kemudian menguatkan dugaan tersengat kabel listrik.
“Sudah kaku dan lebam saat ditemukan pas sore itu di dekat kabel. Ada luka di punggungnya jadi kami langsung tahu meninggal akibat tersengat listrik,” beber Fransiskus saat dikonfirmasi Jumat (8/3/2024) pagi.
Atas kejadian naas ini, Fransiskus dan warganya mendesak PLN agar segera melakukan inspeksi dan perubahan yang dibutuhkan untuk memastikan hal yang sama tidak terulang.
Menurut Fransiskus, warganya telah mengeluhkan kabel mematikan diduga milik PLN tersebut sejak tahun 2018.
Kabel menjuntai sepanjang satu kilometer dan hanya disangga tiang kayu.
Hujan lebat membuat kabel yang mengaliri listrik ke total enam rumah warga ini jatuh mendekati permukaan tanah.
“Tiang listriknya saja dibuat dari kayu, dan tingginya pun tidak memenuhi standar keamanan, berada di bawah satu meter dari permukaan tanah,” beber Fransiskus.
Kini jasad Melkianto tengah di semayamkan di rumah duka di Rembo Rembo.
Keluarga korban tengah menunggu kepulangan ayah Melkianto yang merantau di Morowali sebelum dimakamkan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.