Makale Dikepung Banjir

Banjir Merusak Pipa Distribusi PDAM, Ratusan Rumah di Makale Kesulitan Air Bersih

Direktur PDAM Tana Toraja, Frans Mangguali, menyebut jaringan pipa transmisi utama dan pipa distribusi PDAM terputus.

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Imam Wahyudi
rifki/tribun toraja
Petugas PDAM Tana Toraja berupaya memperbaiki pipa distribusi yang rusak akibat banjir, Minggu (25/2/24) malam. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Banjir yang melanda Makale, ibukota Tana Toraja, pada Minggu (25/2/2024) malam hingga Senin (26/2) dini hari, berdampak pada pipa distribusi PDAM.

Direktur PDAM Tana Toraja, Frans Mangguali, menyebut jaringan pipa transmisi utama dan pipa distribusi PDAM terputus.

“Bahkan sekitar 100 sambungan rumah tersapu habis, mengakibatkan penyaluran air ke masyarakat sangat terganggu,” ujar Frans, dikonfirmasi Senin (26/2/2024) malam.

Upaya yang dilakukan PDAM yakni membenahi satu persatu pipa yang terdampak banjir.

“PDAM tetap berusaha semaksimal untuk perbaikan. Bahkan alat bantu pipa induk sudah dipesan dari Makassar,” jelasnya.

Banjir di Makale disebakan Sungai Surame meluap akibat curah hujan tinggi.

Data terkini, sebanyak 660 kepala keluarga terdampak yang tersebar di enam kelurahan yakni, Tondon Mamullu, Bombongan, Ariang, Pantan, Botang, dan Kamali Pentaluan.

Tidak ada korban jiwa atas akibat banjir ini, namun lima orang dilarikan ke rumah sakit akibat hipertensi, sesak napas, dan gigitan ular.  

Diberitakan sebelumnya, banjir merendam ratusan rumah dan Pasar Sentral Makale.

Banjir juga merobohkan jembatan Kampung Pisang (Kampis) yang terletak Lorong Makmur, Jl Merdeka.

Sebuah rumah kos semi permanen di sekitar Jembatan Kampis, juga dilaporkan ambruk diterjang arus banjir.

Hujan deras sejak sore membuat sejumlah sungai meluap.

Pantauan TribunToraja.com, warga yang rumahnya kebanjiran berusaha menyelamatkan barang berharga dan dokumen.

Selain rumah dan pasar, banjir juga merendam SMA Katolik Makale.

Terlihat beberapa petugas sekolah berusaha mengamankan arsip-arsip penting milik sekolah.

Babinsa Makale, Serda Silvester, mengimbau warga berhati-hati dan tetap pantau info dari petugas.

"Baru saja dapat info dan petugas sudah di lokasi, ada beberapa titik banjir yang cukup tinggi, termasuk di sekitar Pasar Makale dan Jl Starda," ucapnya.

Bahkan, dalam Pasar Makale yang lokasinya memang rendah, beberapa bangunan nyaris tenggelam.

Silvester mengatakan sedang berkordinasi dengan BPBD Tana Toraja dan Basarnas.

"Ini sementara tunggu perahu, intinya petugas ada di beberapa titik lokasi tetap pantau informasi terkini, bagi warga disekitar Pasar Sentral Makale harap mengungsi sementara bagi yang sangat terdampak," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir juga mengakibatkan 1 mobil minibus terbawa arus banjir hingga masuk dalam sungai.

Mobil terparkir di Jalan Tandung terbawa banjir hingga Jalan Starda, lalu masuk ke sungai dan terbawa arus.

Belum diketahui apakah ada orang di dalam mobil tersebut.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved