Pilpres 2024
Ganjar Pranowo Usulkan Hak Angket DPR RI, Nasdem: Tak Terima Kekalahan?
Ali menyatakan keheranannya atas permintaan yang dia nilai seperti Ganjar sulit menerima hasil yang tidak memenangkan pihaknya dalam proses demokrasi.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
“Setidaknya komisi II (DPR) harus memanggil penyelenggara Pemilu untuk mencari tahu apa yang terjadi. Penggunaan IT, terdapat lebih dari 300 kejadian di setiap TPS, ini merupakan anomali, tidak boleh diabaikan. Seharusnya DPR segera mengambil tindakan dengan memanggil penyelenggara Pemilu, memanggil masyarakat. Dengan begitu, mereka dapat menyampaikan. Masalah ini harus dibawa ke pihak yang netral dan masyarakat harus mengetahuinya,” kata Ganjar dalam pernyataannya pada Rabu (21/2/2024).
Ganjar menekankan perlunya pengawasan.
Baca juga: Ganjar Heran, Suara PDIP Tinggi Tapi Suaranya Jeblok
Pertama, dengan mengklarifikasi penyelenggara pemilu, atau kedua, melalui partai politik (parpol).
Dia juga mendorong parpol di parlemen untuk segera mengusulkan hak angket.
“Jika ingin melihat, membuktikan, dan mengetahui, hak angket adalah metode paling efektif karena itu melibatkan penyelidikan. Interpelasi adalah cara yang lebih rendah,” tambahnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.