Pilpres 2024

Emak-emak Protes, Ikut Kampanye Ganjar di Makassar Cuma Dikasih Rp10 Ribu

Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sulsel Ganjar Pranowo-Mahfud MD membantah adanya iming-iming uang transportasi

Editor: Imam Wahyudi
erlan/tribun timur
Jubir TPD Sulsel Ganjar-Mahfud, Iqbal Arifin bantah adanya iming-iming uang transportasi kepada peserta kampanye akbar Capres Ganjar Pranowo. Hal itu ditegaskan saat jumpa pers di HOMETOWN KopiZone, Boulevard Ruko Topaz No.F/36, Masale, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (31/1/2024) siang. 

Selain itu, Iqbal Arifin juga menerangkan persoalan makanan dalam acara tersebut yang sempat dipermasalahkan relawan.

Panitia telah menyiapkan 7500 paket makanan, namun yang terlihat peserta kampanye yang hadir hanya sekitar 4000 orang. 

"Apabila ada peserta yang tidak mendapat makanan, itu bukan karena kesalahan kami," jelasnya.

Iqbal Arifin juga menegaskan pentingnya menjaga kampanye agar tetap berlangsung damai dan bermartabat. 

"Kami berharap hal seperti ini tidak terulang lagi dan tidak merusak citra Sulsel Makassar sebagai wilayah yang menjalankan kampanye yang damai dan memberikan edukasi kepada masyarakat," pungkasnya.

Terpisah, Ketua Panitia Kampanye Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Ishadi Ishaq juga tegas membantah adanya tuduhan iming-iming uang transportasi kepada peserta kampanye. 

Ishadi Ishaq menegaskan bahwa jika ada peserta kampanye yang mengaku dijanjikan uang transportasi, itu tidak benar.

"Dengan tegas saya menyatakan bahwa tuduhan iming-iming uang transportasi kepada peserta kampanye adalah tidak benar," ujar Ishadi Ishaq. 

"Kami sebagai panitia kampanye tidak pernah memberikan janji atau iming-iming uang transportasi kepada siapapun."

Dia menekankan pentingnya menjalankan kampanye secara bersih dan transparan. 

"Kami selalu berkomitmen untuk menjalankan kampanye dengan integritas dan tidak terlibat dalam praktik-praktik yang melanggar aturan," tambahnya.

Dengan demikian, Ishadi Ishaq berharap bahwa berita yang menyudutkan kampanye Ganjar Pranowo dapat diklarifikasi dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.(erlan)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved