KPPS Belum Terima Uang Transportasi, Konsumsi Pelantikan dan Bimtek Ngutang

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Makale, Trio Dini Wahyudi, mengatakan terpaksa mengutang demi membeli konsumsi untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang mengikuti bimbingan teknis (bimtek).

Pasalnya, anggaran konsumsi bimtek belum cair dari KPU Tana Toraja.

PPK Makale berutang ke pihak katering demi memberi makan petugas KPPS.

“Kalau konsumsi dan snack saat pelantikan dan bimtek ada, tapi utang di katering karena sampai sekarang belum ada dana yang turun,” ujar Trio, saat ditemui usai Bimtek KPPS di Aula KSP Marendeng Tana Toraja, Jalan Tongkonan Ada, Makale, Minggu (28/1/2024) sore.

“Jadi, kami PPK tidak menalangi sebenarnya, tetapi dalam bentuk piutang ke penyedia jasa yang ada sekarang. Contoh katering, snack, dan lain sebagainya, kita masih dalam bentuk piutang kepada pihak penyedia,” lanjutnya.

Selain konsumsi yang diutang, KPPS di Tana Toraja juga belum menerima biaya transportasi, baik saat pelantikan pada Kamis (25/1/23), dan Bimtek yang digelar Jumat-Minggu (26-28/1).

“Kalau untuk transportasi belum diterima, karena kita menunggu sampai beberapa kegiatan kita selesai. Nanti akan ada bimtek lanjutan,” kata salah seorang petugas KPPS.

Saat pelantikan, 5.698 orang KPPS di Tana Toraja diberikan dua jenis konsumsi oleh PPS, yakni snack seharga Rp20 ribu per dos dan makan siang seharga Rp35 ribu per dos.

Selain itu, KPPS di Tana Toraja juga seharusnya menerima biaya transportasi sebesar Rp170 ribu per orang.

Demikian pula dalam Bimtek, PPK menyediakan dua jenis konsumsi sebesar Rp75 ribu per orang.

Rinciannya, snack seharga Rp20 ribu per dos sebanyak dua kali, dan makanan siang seharga Rp35 ribu buah satu kali.

Bimtek awal yang dilaksanakan sejak Jumat-Minggu (26-28/1), juga seharusnya memberikan anggota KPPS biaya transportasi sebesar Rp170 ribu.

Pantauan Tribun Toraja, hingga Bimtek awal berakhir, 714 KPPS di Kecamatan Makale belum menerima biaya transportasi tersebut.

DIPA KPU Perlu Revisi

Staf Keuangan KPU Tana Toraja, Rhiny Mandasari, menyebutkan konsumsi Bimtek dan biaya transportasi KPPS baru akan dilunasi usai Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) direvisi.

“Saat ini KPU Kabupaten menunggu Revisi DIPA keluar,” kata Rhiny saat dikonfirmasi secara daring Minggu (28/1) malam.

“Jika sudah selesai proses DIPA, makan KPU Kabupaten akan segera membayarakan,” jelasnya.