Anies Dilaporkan ke Bawaslu

JK: Bawaslu Silakan Panggil Anies, Tapi Minta Kesaksian Jokowi, Biar Ramai Negeri Ini

Adapun dalam debat capres 2019, Jokowi menyampaikan, lahan kepemilikan Prabowo di Kalimantan Timur adalah 220.000 hektar

Editor: Imam Wahyudi
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Jusuf Kalla 

TRIBUNTORAJA.COM - Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI, Jusuf Kalla, mempersilakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI jika ingin memeriksa calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan.

Hal itu dikatakan Kalla menanggapi laporan yang diajukan Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) yang melaporkan Anies karena menyebut lahan kepemilikan Prabowo seluas 340.000 hektar.

“Kalau diperiksa gampang Anies, minta kesaksian dari Pak Jokowi. Kan dia pertama ngomong Pak Jokowi,” ujar Kalla di kediamannya, Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Ia menuturkan, Anies tinggal menjawab saja mendapatkan data itu dari Presiden Joko Widodo dalam debat calon presiden (capres) 2019.

“Anies kalau ditanya (Bawaslu) dari mana datanya? (Jawab saja) dari Pak Jokowi. (Bawaslu) panggil Pak Jokowi, baru ramai negeri ini,” tutur JK sambil tertawa.

Adapun dalam debat capres 2019, Jokowi menyampaikan, lahan kepemilikan Prabowo di Kalimantan Timur adalah 220.000 hektar dan di Aceh seluas 120.000 hektar, sehingga total lahan mencapai 340.000 hektar.

Saat itu, Jokowi pun dilaporkan ke Bawaslu RI Tim Advokat Indonesia Bergerak (TAIB) ke Bawaslu RI.

Prabowo Kesal

Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, tak dapat menutupi kekesalannya usai kepemilikannya atas lahan ratusan ribu hektare disinggung dalam debat ketiga pemilu presiden (pilpres), Minggu (7/1/2024).

Dalam debat, Anies mengatakan, Prabowo memiliki lahan seluas 340.000 hektare. Katanya, kepemilikan Prabowo atas lahan 340.000 hektare itu pernah diungkap Presiden Joko Widodo pada debat capres Pemilu 2019.

Anies menyinggung ini lantaran menurutnya, ada ketimpangan besar antara aset yang dimiliki Prabowo selaku Menteri Pertahanan, dengan para prajurit TNI.

Sebab, lebih dari setengah prajurit TNI tidak memiliki rumah dinas.

"Tidak ada yang perlu dirahasiakan, Bapak Presiden menyampaikan Bapak punya lahan lebih dari 340.000 hektare. Sementara TNI kita, prajurit kita, lebih dari separuh tidak punya rumah dinas," kata Anies dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu.

"Itu fakta, tidak perlu dibicarakan secara tertutup. itu kekurangan yang harus kita perbaiki," ucap Anies.

Saat debat, Prabowo hanya menyebut bahwa data yang disampaikan Anies salah. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu tak menjabarkan detailnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved