Gempa Bumi

Gempa 6,4 M Guncang Papua, BMKG Ungkap Penyebabnya

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut, gempa tersebut dipicu adanya aktivitas sesar naik di Zona Anjak Mamberamo.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
AFP via Kompas.com
Ilustrasi gempa 

Sementara skala III - IV MMI artinya apabila pada siang hari getaran dirasakan oleh banyak orang dalam rumah.

Lebih lanjut, ia menyebut, hingga pukul 00.42 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Adapun gempa yang terjadi di Sarmi Papua dini hari tadi terjadi pukul 00.16 WIB.

 

Baca juga: Gempa Terkini Guncang Wilayah Tanimbar Maluku, Kekuatan 7,2 Magnitudo

 

Daryono juga memutakhirkan informasi gempa yang pada awalnya berkekuatan magnitudo 6,5 di wilayah timur laut Kobagma, Papua Pegunungan, menjadi magnitudo 6,4 di wilayah Bonggo, Sarmi, Papua.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,96 lintang selatan dan 139,42 bujur timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak satu kilometer arah selatan Bonggo, Sarmi, Papua, dengan parameter update magnitudo 6,4," Jelasnya.

Meski demikian ia menyebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

 

Baca juga: 40 Rumah Warga dan 19 Bangunan Pemerintah Rusak usai Gempa 6,3 M Guncang Kupang NTT

 

Lebih lanjut Daryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Ia juga mengimbau agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," ucapnya.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved