KKB Papua Tewaskan 79 Orang Hingga Desember 2023, Terbanyak Masyarakat Sipil

TRIBUNTORAJA.COM, JAYAPURA - Sepanjang periode Januari hingga pertengahan Desember 2023, kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah menewaskan 79 orang di sejumlah lokasi di Papua.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala satuan Tugas (Kasatgas) Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani dalam keterangannya melalui virtual, Rabu (20/12/2023).

“Para korban itu terdiri dari 20 prajurit TNI, tiga anggota Polri, 37 orang masyarakat sipil, dan 19 orang anggota KKB,” kata Faizal dilansir dari Antara.

Selain korban meninggal, KKB juga mengakibatkan 84 korban yang luka-luka, terdiri dari 24 prajurit TNI, tujuh anggota Polri, 50 orang masyarakat, dan tiga orang anggota KKB.

Peristiwa yang mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka tersebut terdiri dari 20 kontak tembak, dua kasus penyerangan pos, 19 bunyi tembakan, 39 penembakan, 16 penganiayaan berat, lima kasus penganiayaan biasa, lima kasus pembunuhan, 32 pembakaran, dan 52 gangguan lain-lain.

Sedangkan aksi yang dilakukan KKP (kelompok kriminal politik) sebanyak 108 aksi, berupa unjuk rasa, mimbar bebas, pertemuan diskusi/rapat tertutup, propaganda, jumpa pers, foto dukungan, pembagian selebaran, penggalangan dana, doa bersama/KKR.

Baca juga: Makin Banyak Prajurit Gugur di Papua, TNI Pakai Drone Pantau Gerakan KKB

Lokasi aksi tersebut, kata dia, terjadi di Kota Jayapura sebanyak 56 aksi, Kabupaten Jayapura 18 aksi, Yahukimo 3 aksi, Pegunungan Bintang empat aksi, Mimika enam aksi, Jayawijaya 19 aksi, Dogiyai dua aksi, dan Kabupaten Nabire satu aksi.

"Aksi-aksi yang terjadi tersebut didominasi oleh aksi dari kelompok KNPB dan ULMWP," jelas Faizal yang didampingi Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno, dikutip Antara.

Selain menjelaskan tentang jumlah korban dan aksi, Faizal juga menyebut bahwa Ops Damai Cartenz telah melakukan 98 penegakan hukum.

Baca juga: TNI Beri Bantuan Rp 500 Juta untuk Keluarga Prajurit yang Gugur usai Baku Tembak dengan KKB Papua