Yuk Kenalan dengan Jonathan, Si Kura-Kura Tertua di Dunia Berusia 191 Tahun

Jonathan diketahui ditemukan di Kepulauan Seychelles dan kemudian dihadiahkan kepada Gubernur Kepulauan Saint Helena, William Grey-Wilson, pada...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Live Science
Jonathan, kura-kura darat tertua di dunia yang saat ini telah berusia 191 tahun. 

TRIBUNTORAJA.COM, SAINT HELENA - Kenalkan, namanya Jonathan. Ia merupakan kura-kura tertua di dunia yang telah menginjak usia 191 tahun di 2023.

Ia merupakan jenis kura-kura raksasa Seychelles, dan tinggal di Rumah Jabatan Gubernur (Governor's Residence) di Saint Helena, sebuah pulau di Atlantik Selatan.

 

 

Meski tak ada catatan resminya, Jonathan diperkirakan lahir sekitar tahun 1832.

Dikutip dari Live Science, Jonathan diketahui ditemukan di Kepulauan Seychelles dan kemudian dihadiahkan kepada Gubernur Kepulauan Saint Helena, William Grey-Wilson, pada tahun 1882.

Berdasarkan sejumlah foto yang didokumentasikan sekitar tahun 1882-1886, terlihat Jonathan sedang merumput di taman tempat tinggal William Grey-Wilson.

 

Baca juga: Wanita Spanyol Berusia 115 Tahun Dinobatkan jadi Wanita Tertua di Dunia

 

Saat itu, Jonathan diperkirakan sudah berusia 50 tahun atau bahkan bisa lebih tua lagi.

Pada tahun 2022 lalu, Nigel Phillips, Gubernur Saint Helena memberikan tanggal ulang tahun resmi kepada Jonathan yakni 4 Desember 1832.

Dengan usianya yang telah mencapai 191 tahun, Jonathan sekarang memegang Guinness World Records (GWR) sebagai hewan darat tertua yang masih hidup.

 

Baca juga: Mengenal Desa Kole Sawangan, Tempat Tongkonan Tertua di Tana Toraja

 

Selain itu, Jonathan juga memegang rekor dunia sebagai chelonian tertua, sebuah ordo yang dikenal memiliki cangkang luar yang keras seperti kura-kura air tawar, kura-kura darat, dan terrapin.

Jonathan mengeklaim gelar hewan darat tertua yang masih hidup pada tahun 2021 dari Tu'i Malila (1777–1965), seekor kura-kura radiata yang hidup setidaknya hingga 188 tahun.

Meskipun Jonathan buta karena katarak dan kehilangan indra penciumannya, dokter hewan di Saint Helena, Joe Hollins, mengatakan dia tetap dalam keadaan sehat – dengan libido yang kuat dan nafsu makan yang sehat.

 

Baca juga: Tips Panjang Umur Hingga 101 Tahun dari Dokter di Amerika Serikat, Biarkan Otaknya Selalu Bekerja

 

Jonathan bahkan masih mencoba untuk kawin dengan kura-kura yang tinggal bersamanya – Emma, betina yang berusia sekitar 55 tahun, dan Frederik, pejantan berumur 32 tahun.

“Hewan sering kali tidak terlalu sensitif terhadap gender!” kata Hollins.

“Meski sadar akan tanggung jawabnya dan, tentu saja, dia akan meninggal suatu hari nanti, saya yakin kami telah meningkatkan harapan hidupnya secara signifikan,” tutur Hollins dalam wawancara dengan Guinness World Records.

 

Baca juga: Bahaya Makan Durian Berlebihan, Bisa Picu Gangguan Kesehatan

 

“Kami memperkenalkan pemberian makanan berkalori baik seminggu sekali dan ini telah mengubah dirinya, menunjukkan kemungkinan kekurangan mikro vitamin, mineral, dan elemen pelacak.”

Jonathan awalnya diidentifikasi sebagai kura-kura raksasa Aldabra (Aldabrachelys gigantea) dari Atol Aldabra, yang merupakan bagian dari Kepulauan Seychelles.

Namun setelah cangkangnya diperiksa oleh ahli zoologi dan Seychelles Nature Trust, para ilmuwan menyimpulkan bahwa ia kemungkinan adalah kura-kura raksasa Seychelles yang langka.

 

Baca juga: Segudang Manfaat Air Rebusan Daun Sirih Merah untuk Kesehatan

 

Spesies kura-kura tersebut sempat disebut punah setelah menjadi buruan para pelaut Eropa.

Namun setelah peneliti menganalisis spesimen penangkaran, mereka berhasil menemukan bahwa masih ada kura-kura jenis tersebut yang masih hidup.

Menurut Kelompok Spesialis Kura-kura dan Penyu Air Tawar IUCN, saat terdapat sekitar 80 ekor yang tercatat secara global.

 

Baca juga: Bahaya Berbaring Setelah Makan Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya

 

Selama hidupnya yang hampir dua abad, Jonathan telah melalui dua kali perang dunia, 40 presiden AS dan 31 gubernur Saint Helena.

Saat ini, Jonathan dengan damai hidup dan berkeliaran di tanah Saint Helena bersama tiga kura-kura raksasa lainnya bernama Emma, Fred, dan David.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved