PSM Makassar vs Bhayangkara FC
PSM Makassar Patut Waspadai Striker Baru Bhayangkara FC
Saat Bhayangkara Fc lawan Persija Jakarta berakhir imbang 2-2, Brandao memberikan asist untuk gol pembuka The Guardian.
Brandao telah mencicipi kompetisi Eropa dan Timur Tengah.
Seperti liga 2 Brasil, Liga 1 Portugal Rio Ave, dan Liga 1 Iran.
Rio Ave merupakan klub masa kecil Fabio Coentrao bintang Timnas Portugal dan Real Madrid.
Fabio Coentrao membela Rio Ave setelah pisah dari Real Madrid pada tahun 2018.
Fabio Coentrao pensiun pada tahun 2021, disaat yang sama Junior Brandao didatangkan.
Brandao memainkan 12 laga bersama Rio Ave tanpa mencetak satu gol maupun asist.
Pengalamannya di Liga 1 Portugal tentu membantunya dalam beradaptasi di Liga 1 Indonesia.
Kualitas pemain bernomor punggung 95 ini tidak diragukan lagi.
Musim perdana sementara sudah mencetak sebelas gol.
Kelebihannya pada penyelesaian akhir serta memiliki visi bermain.
Dia juga memiliki umpan dengan akurasi tinggi.
Serta penguasaan bola yang kuat.
Disisi lain, Mario Gomez juga baru didatangkan oleh Bhayangkara di paruh musim.
Kedatangan pelatih asal Uruguay ini memberikan dampak positif.
Dari empat laga pada paruh kedua musim ini, Mario Gomez belum pernah kalah.
Empat laga semuanya berakhir imbang.
Walaupun belum pernah menang tapi kedatangan pelatih 66 tahun ini, The Guardian terhindar dari kekalahan.
Tujuan utama The Guardian agar lepas dari zona degradasi.(yaumil)
| 6 Fakta Menarik Laga PSM vs Bhayangkara, dari Gagal Penalti Hingga Rumah Sakit |
|
|---|
| Lawan Bhayangkara FC, Empat Pemain PSM Absen, Dua Wajah Lama Kembali Masuk Line Up |
|
|---|
| Tiga Pilar PSM Absen, Pelatih Bhayangkara FC Target 3 Poin |
|
|---|
| Suporter Janji Merahkan GBH di Laga Kandang Terakhir PSM Makassar |
|
|---|
| Head to Head PSM vs Bhayangkara FC, Kesempatan AMAN Lanjutkan Tren |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/Juni3e4rf.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.