Perang Israel Palestina

MUI: Kami Tak Pernah Keluarkan Fatwa Haram untuk Produk yang Terafiliasi Israel

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengatakan, MUI tidak mengeluarkan Fatwa haram untuk produk yang terafiliasi dengan Israel.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
tribunnews
Orang-orang berkumpul di sekitar ambulans yang rusak akibat serangan Israel yang dilaporkan di depan rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 3 November 2023. 

Hal senada dikatakan oleh Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda.

Ia menyebut MUI tidak punya kapasitas untuk merilis produk yang mendukung Israel.

"Jadi, MUI tidak berkompeten untuk merilis produk Israel atau yang terafiliasi ke Israel. Dan yang kita haramkan bukan produknya, tapi aktivitas dukungannya," tuturnya.

 

Baca juga: Artis Jefri Nichol dan Abdizar Al Ghifari Ikut Aksi Bela Palestina, Bakal Boikot Produk Pro Israel

 

Jika produk sebuah perusahaan sudah bersertifikasi halal, MUI juga tidak berhak untuk mencabut produk-produk tersebut.

"Jadi, misalnya produk itu sudah bersertifikat halal, maka kita tidak berhak untuk mencabutnya. Karena sistem sertifikasi halal itu sudah melibatkan banyak pihak. Jadi, kita tidak pernah merilis daftar produk itu," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan mengatakan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina sekaligus momentum bagi kebangkitan produk dalam negeri.

 

Baca juga: Jokowi Ajak Kepala Negara Anggota OKI Tuntut Pertanggungjawaban Israel 

 

"(Fatwa) ini salah satu hikmahnya produk lokal, nasional, kita cinta produk Indonesia harus bangkit untuk bisa kita gunakan untuk kepentingan umat dan bangsa kita. Itu penting," kata Amirsyah seperti dikutip dari Antara, Rabu (15/11).

Pernyataan tersebut ia sampaikan untuk mengklarifikasi pertanyaan masyarakat terhadap dampak kerugian transaksi penjualan produk terafiliasi Israel di Indonesia karena pengaruh fatwa tersebut.

Menurutnya, pengusaha lokal di Indonesia memiliki banyak produk bagus yang dapat menyubstitusi produk berafiliasi Israel di dalam negeri.

 

Baca juga: Tank dan Sniper Israel Kepung RS Terbesar di Gaza

 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved