Perang Israel Palestina
MUI: Kami Tak Pernah Keluarkan Fatwa Haram untuk Produk yang Terafiliasi Israel
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengatakan, MUI tidak mengeluarkan Fatwa haram untuk produk yang terafiliasi dengan Israel.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Hal senada dikatakan oleh Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda.
Ia menyebut MUI tidak punya kapasitas untuk merilis produk yang mendukung Israel.
"Jadi, MUI tidak berkompeten untuk merilis produk Israel atau yang terafiliasi ke Israel. Dan yang kita haramkan bukan produknya, tapi aktivitas dukungannya," tuturnya.
Baca juga: Artis Jefri Nichol dan Abdizar Al Ghifari Ikut Aksi Bela Palestina, Bakal Boikot Produk Pro Israel
Jika produk sebuah perusahaan sudah bersertifikasi halal, MUI juga tidak berhak untuk mencabut produk-produk tersebut.
"Jadi, misalnya produk itu sudah bersertifikat halal, maka kita tidak berhak untuk mencabutnya. Karena sistem sertifikasi halal itu sudah melibatkan banyak pihak. Jadi, kita tidak pernah merilis daftar produk itu," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan mengatakan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina sekaligus momentum bagi kebangkitan produk dalam negeri.
Baca juga: Jokowi Ajak Kepala Negara Anggota OKI Tuntut Pertanggungjawaban Israel
"(Fatwa) ini salah satu hikmahnya produk lokal, nasional, kita cinta produk Indonesia harus bangkit untuk bisa kita gunakan untuk kepentingan umat dan bangsa kita. Itu penting," kata Amirsyah seperti dikutip dari Antara, Rabu (15/11).
Pernyataan tersebut ia sampaikan untuk mengklarifikasi pertanyaan masyarakat terhadap dampak kerugian transaksi penjualan produk terafiliasi Israel di Indonesia karena pengaruh fatwa tersebut.
Menurutnya, pengusaha lokal di Indonesia memiliki banyak produk bagus yang dapat menyubstitusi produk berafiliasi Israel di dalam negeri.
Baca juga: Tank dan Sniper Israel Kepung RS Terbesar di Gaza
| Israel Kembali Serang Palestina, Netanyahu Klaim Tak Ada Kelaparan di Gaza |
|
|---|
| Tentara Israel Tolak Bertempur di Gaza, Tolak Kebijakan Perang |
|
|---|
| Staf World Central Kitchen Tewas dalam Serangan Israel di Gaza, Hamas Jadi Kambing Hitam |
|
|---|
| Qatar Hentikan Peran sebagai Mediator Israel-Hamas, Masa Depan Gaza Semakin Kelam |
|
|---|
| Dampak Serangan Israel di Gaza: 93 Persen Bangunan Sekolah Hancur, Pertanian Tersisa 22 Persen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/o3erc.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.