Prabowo Gibran Mendaftar ke KPU

Calon Presiden Prabowo Subianto: Saya Mantan Kopassus yang Takut Disuntik

Ternyata, rahasia yang dimaksud eks Danjen Kopassus itu adalah terkait ketakutannya dengan jarum suntik.

Editor: Imam Wahyudi
tribunnews
Bakal calon presiden (capres) calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melakukan jumpa pers usai menyelesaikan tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Kamis (26/10/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM - Usai melakukan tes kesehatan sebagai syarat menjadi calon presiden dan calon wakil presiden, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menggelar jumpa pers.

Prabowo dan Gibran menjalani pemeriksaan kesehatan atau medical check up selama 9 jam di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Di hadapan wartawan saat sesi jumpa pers, Prabowo berkelakar kepada awak media.

Dia mau mengungkap sebuah rahasia yang tidak diketahui banyak orang tentang dirinya.

"Karena saya ini, terus terang, boleh saya ngaku gak?" tanya Prabowo.

Awak media pun memperbolehkan Prabowo untuk mengungkap rahasianya itu.

Ternyata, rahasia yang dimaksud eks Danjen Kopassus itu adalah terkait ketakutannya dengan jarum suntik.

"Saya mantan Kopasus, tetapi saya takut disuntik jarum," kelakar Prabowo diiringi tawa para tim medis RSPAD.

Selanjutnya, Prabowo pun mengungkap dirinya mau disuntik tim medis dalam rangka pemeriksaan kesehatan.

Dia pun mengaku tidak merasa sakit saat proses tersebut.

"Jadi Alhamdulillah tadi, tadi yang ambil darah sangat profesional, tidak terasa," jelasnya.

Setelah itu, Prabowo kembali berbicara mengenai ketakutannya dengan jarum suntik.

Bahkan, dia lebih bersedia terjun ke medan perang sebanyak 10 kali ketimbang harus disuntik.

"Dulu saya masih aktif, lebih baik saya terjun (ke medan perang) 10 kali daripada disuntik, tapi sekarang harus tunduk pada dokter," katanya.

"Walaupun harus saya mengakui setiap pemeriksaan kesehatan saya selalu dag dig dug, agak was-was, sampai sekarang masih was-was, nunggu vonis," ujarnya kepada awak media.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved