Bupati Tana Toraja Saksikan Pengukuhan Pengurus Cabang Muhammadiyah se Tana Toraja

Theofilus juga berpesan kepada para pengurus yang dikukuhkan untuk menjalankan amanah sebaik-baiknya.

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Rifki
Pengukuhan pengurus cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Tana Toraja periode 2022-2027 di Aula Masjid Raya Makale, Sabtu (21/10/2023) pagi Wita. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tana Toraja mengukuhkan pengurus cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah periode 2022-2027 di Aula Masjid Raya Makale, Jalan Merdeka Nomor 44, Kota Makale, Kabupaten Tana Toraja ini, Sabtu (21/10/2023) pagi Wita.

Pengukuhan dihadiri Bupati Kabupaten Tana Toraja, Theofilus Allorerung. Hadir juga Ketua Tim Penggerak PKK Tana Toraja, Yariana Somalinggi.

Pengukuhan ini turut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, KH Abbas Baco Miro; Kepala Kemenag Tana Toraja, Usman Senong; Ketua MUI Tana Toraja, Zaenal Muttaqin; Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tana Toraja, Ahmad Toago; serta perwakilan Kajari dan Pengadilan Negeri Makale.

“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pengurus yang telah menjalani pelantikan dan pengukuhan. Ini sebagai wujud dari sebuah kesiapan dan penyerahan diri untuk melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan oleh seluruh warga dan organisasi,” ucap Theofilus dalam sambutannya.

“Karena menjadi pengurus tidak sekadar menjadi pengurus, tetapi menjadi pelayan dan pelaksana dari seluruh apsirasi warga di lingkup kerja,” lanjutnya.

Selain memberikan ucapan selamat, Theofilus juga berpesan kepada para pengurus yang dikukuhkan untuk menjalankan amanah sebaik-baiknya.

“Ini luar biasa, sudah dikukuhkan diteguhkan lagi. Ingat, tidak semua orang bisa diberikan amanah menjadi pengurus, jadi sepanjang kita diberi kesempatan menjadi pengurus, manfaatkan itu sebaik-baiknya jangan dihitung-hitung. Kalau kau tulus mengabdi dan melayani, berkatmu akan diberikan,” ucapnya.

Senada dengan Bupati Tator, Ketua Pimpinan Muhammadiyah Tana Toraja periode 2022-2027, Ahmad Gazali, turut berpesan kepada pengurus yang telah dikukuhkan agar betul-betul melaksanakan amanah sebaik-baiknya.

Menurut Gazali, para pengurus harus berkoordinasi secara kolektif kolegial untuk menjalankan program yang telah disepakati bersama.

“Tentu tidak bisa kalau hanya sendiri, tetapi harus berkoordinasi secara kolektif kolegial. Diharapkan dengan kita bekerjasama satu dengan yang lain, apa yang kita programkan, apa yang menjadi program kerja, tentu bisa terlaksana dengan baik.”

“Juga guna memaksimalkan program kerja, kita tidak perlu terlalu banyak memprogram. Cukup seduai dengan tempat kita berada, kampung kita, lembang kita, cabang kita, di manapun berada. Apa yang kita bisa kita lakukan itu yang kita laksanakan,” jelas Gazali.

Selain itu, Gazali juga menekankan bahwa Muhammadiyah Tana Toraja perlu mensinergikan apa yang menjadi kebijakan dan program Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Toraja.

“Kemudian yang kedua, kita menjadi putra pemerintah. Dalam artian, melaksanakan juga kebijakan atau program pemerintah yang bisa turut bersama-sama menyukseskan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Ketua Pimpinan Aisyiyah Tana Toraja, Syamsidar Lendang, mengatakan, dalam rangka melakukan pembinaan di masyarakat, pihaknya bekerjasama dengan Kemenag dan melibatkan total tujuh majelis.

Majelis tersebut yakni, majelis pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya, kesejahteraan sosial, hukum dan HAM, lingkungan hidup dan pendidikan kader.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved