Pengamat Singgung Dinasti Politik dan PSI Naik Kelas usai Kaesang Pangarep Jadi Ketua Umum Partai

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, meski proses penetapan sebagai ketua umum berlangsung cepat, tetapi interaksi antara kedua...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat jumpa pers di The Ballroom Jakarta Theater, Senin (25/9/2023). 

"Anggota-anggota dinasti politik, baik langsung dan tidak langsung, biasanya memiliki privilese yang tidak dinikmati orang lain," imbuhnya.

Ia menyebut, dinasti politik itu akan terus melahirkan dinasti-dinasti politik selanjutnya.

"Dinasti politik, meski lahir di pemilu demokrasi, ketika dia punya resources yang banyak dan bisa mengelola kekuasaan secara baik, maka dinasti politik akan terus melahirkan dinasti politik selanjutnya," kata Nyarwi.

 

Baca juga: Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI, Muhaimin Iskandar: Waspada

 

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Kaesang sudah dewasa dan memiliki keluarga sendiri. Sehingga, ia mengaku, telah memberikan restu kepada putra bungsunya itu untuk bergabung dalam parpol berbeda.

"Saya di dalam keluarga saya sudah terbiasa seperti itu," kata Presiden Jokowi, Selasa (26/9/2023).

Saat ditanya apakah Kaesang berkonsultasi dengan dirinya, Jokowi mengatakan bahwa putranya itu hanya minta restu.

 

Baca juga: Kaesang Pangarep Resmi Jadi Ketua Umum PSI Gantikan Giring Ganesha

 

"Ya minta doa restu orang tua, ya saya restui," kata Jokowi.

Sebelumnya, Kaesang ditetapkan sebagai Ketum PSI dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Deklarasi Politik PSI di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023).

Penetapan itu terkesan singkat, karena ia baru saja menerima kartu tanda anggota (KTA) PSI di Kota Surakarta, Jawa Tengah pada Sabtu (23/9/2023).

 

Baca juga: Kaesang Gabung PSI, Ganjar Pranowo: Semua Orang Punya Hak Berdemokrasi

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved