Kaesang Gabung PSI, Ganjar Pranowo: Semua Orang Punya Hak Berdemokrasi

Sebelumnya, Kaesang Pangarep resmi menjadi kader PSI. Kaesang menerima kartu tanda anggota (KTA) PSI dengan nomor anggota S317420230151515.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNNEWS
Kaesang Pangarep kenakan kaus bergambar Ganjar Pranowo. 

TRIBUNTORAJA.COM - Bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Ganjar Pranowo menilai pilihan Kaesang Pangarep masuk ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai hak berdemokrasi.

Ia pun mempersilakan anak bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan siapa saja untuk menggunakan hak demokrasi masing-masing.

"Dalam politik itu semua orang punya hak berdemokrasi, jadi boleh lah," kata Ganjar saat lari pagi di Jakarta, Minggu (24/9/2023) dikutip tayangan Kompas TV.

 

 

"Silakan, siapa pun," imbuhnya, saat bersama dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan rombongan.

Sebelumnya, Kaesang Pangarep resmi menjadi kader PSI.

Kaesang menerima kartu tanda anggota (KTA) PSI dengan nomor anggota S317420230151515.

 

Baca juga: Gabung PSI, Kaesang Dinilai Tak Cocok Hanya Jadi Anggota Biasa

 

Penyerahan KTA digelar di kediaman Kaesang di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/9).

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, hubungan persahabatan antara PSI dan Kaesang sudah terjalin cukup lama.

"Kami mengapresiasi Mas Kaesang mau turun ikut berjuang bersama teman-teman PSI. Hari ini sebuah kegembiraan bagi kami semua, bisa menyambut anggota baru kami, Mas Kaesang," kata Grace.

 

Baca juga: Kaesang Pangarep Sudah Minta Restu Jokowi untuk Gabung Jadi Kader PSI

 

Sementara itu, politisi PDIP Deddy Yevri Sitorus menilai Kaesang punya nama besar sebagai anak presiden, sehingga kurang pantas apabila hanya menjadi anggota biasa.

"Kalau saya jujur aja, kalau Kaesang di PSI hanya jadi anggota, se-gede anak presiden, kurang pantas lah," kata Deddy menegaskan.

Menurutnya, lelaki yang menamatkan pendidikan sarjananya pada 2019 lalu itu berpotensi langsung menduduki posisi sebagai Dewan Pembina PSI atau Sekretaris Dewan Pembina.

 

Baca juga: Presiden Jokowi Restui Kaesang Pangarep Maju di Pilkada Depok

 

"Minimal Dewan Pembina lah, biar cepat belajar, Sekretaris Dewan Pembina dong," tegasnya.

"Ketua Umum mah di PSI kapan aja bisa diganti, nggak urus, minimal Dewan Pembina," imbuhnya, dilansir dari Antara.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved