Indonesia Dapat Hibah Rp 85 Miliar dari FIFA, Erick Thohir: Bangun National Training Center di IKN

Erick menjelaskan, Nasional Training Center IKN dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektare, yang juga merupakan hibah dari Otorita IKN.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribunnews.com/Herudin
Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI 2023-2027, Erick Thohir. 

TRIBUNTORAJA.COM - Pemerintah mulai membangun National Training Center di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan, dana pembangunan Training Center sebagian berasal dari hibah Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), sebesar Rp85,6 miliar.

"FIFA pada fase 1 membantu pendanaan Rp85,6 miliar. Ini pertama kali FIFA memberikan hibah sebesar ini ke sebuah negara," kata Erick saat menghadiri Groundbreaking National Training Center IKN, Jumat (22/9/2023).

 

 

Selain dari FIFA, dana pembangunan juga berasal dari APBN sebesar Rp90 miliar.

Erick menjelaskan, Nasional Training Center IKN dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektare, yang juga merupakan hibah dari Otorita IKN dan pembangunannya akan dibagi menjadi dua fase.

Untuk fase pertama, akan dibangun dua fasilitas lapangan berikut sarana penginapan bagi para atlet serta pelatih lengkap dengan ruang ganti dan fasilitas penunjang lainnya.

 

Baca juga: Erick Thohir Bangga Meski Timnas Indonesia U-23 Kalah di Final Piala AFF 2023

 

Sedangkan untuk fase kedua, akan dibangun delapan lapangan terdiri atas lima lapangan besar, satu lapangan futsal, satu lapangan latihan tertutup, dan juga lapangan bits football berikut fasilitas pendukung lain seperti kolam renang, sports sains, dan lainnya.

Erick mengucapkan terimakasih kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang membantu menyiapkan lahan dan infrastruktur.

Serta Menkeu Sri Mulyani yang juga ikut hadir, karena sudah menyiapkan dana APBN.

 

Baca juga: Usai Kalahkan Turkmenistan 2-0, Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik. Peringkat Berapa?

 

"Dan tentu ini hasil kerja sama dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di mana fasilitas dari infrastruktur pendukung dan land clearing dilakukan oleh Pak Basuki (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono)," ujar Erick dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Erick berharap kehadiran fasilitas olahraga di IKN dapat memenuhi cita-cita masyarakat pencinta sepak bola Indonesia, di mana pemerintah menorehkan sejarah dalam pembangunan Nasional Training Center sepak bola terpadu.

"Ini saya rasa simbol bahwa dunia internasional, dalam hal ini FIFA percaya bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara benar-benar nyata dan ini adalah hal yang tentu positif," ucap Erick.

 

Baca juga: Sosok Dzaky Asraf, Pengganti Yakob Sayuri di Timnas Indonesia di Ajang FIFA Matchday

 

"Ini tidak lain berkat dorongan dan kepercayaan Presiden dan komitmen FIFA melihat rencana dari transformasi sepak bola Indonesia yang tentu bersih dan berprestasi," ujarnya.

Agenda groundbreaking Nasional Training Center IKN juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Exco PSSI, dan perwakilan FIFA.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dengan pendanaan dari FIFA untuk pembangunan pusat pelatihan sepak bola di IKN, menunjukkan kepercayaan dunia internasional terhadap prospek IKN dan sepak bola Indonesia.

 

Baca juga: PSSI Resmi Datangkan Jay Idzes untuk Perkuat Timnas Indonesia

 

Menurut Jokowi, pembangunan pusat pelatihan PSSI sangat penting untuk menunjang pencapaian prestasi tim nasional sepak bola Indonesia.

“Artinya internasional ini percaya pada kita. FIFA berikan PSSI, PSSI bangun di sini. Selama kita tidak memiliki training camp untuk sepak bola. Bagaimana sepak bola kita mau menang, training camp saja gak punya. Nanti begitu ini kita punya enam hingga delapan lapangan bola di sini, kita lihat nanti 5 - 10 tahun akan datang akan jadi apa timnas kita,” tuturnya di IKN pada Kamis (21/9).

 

Baca juga: Bersinar di Liga Inggris, Brighton Dibungkam AEK Athena 2-3 di Liga Europa 2023/2024

 

Jokowi mengatakan dengan pengembangan pelatihan tim sepak bola nasional, maka Indonesia akan menjadi yang terbaik di Asia Tenggara, bahkan Asia.

“Gak kalah terus, sekali main kalah, main kalah, sekarang sudah mulai menang. Sekarang sudah mulai menang-menang lho hati-hati,” ucap Jokowi.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved