Toraja Highland International Choir

Gema Sangkakala Female Choir Asal Manado Menang di Ajang THICF II, Bawa Pulang Rp 50 Juta

Sebagai Grand Prix Winner, Gema Sangkakala Female Choir berhak memenangkan piala tetap serta uang tunai sebesar Rp 50 juta dari pihak penyelenggara.

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Muh. Irham
Tribun Toraja/Muhammad Rifki
Gema Sangkakala Female Choir asal Manado keluar sebagai pemenang Grand Prix Winner dalam Toraja Highland International Choir Festival (THICF) II, Kamis (7/9/2023) malam. 

TRIBUNTORAJA.COM - Gema Sangkakala Female Choir asal Manado keluar sebagai pemenang Grand Prix Winner dalam malam puncak gelaran Toraja Highland International Choir Festival (THICF) II, Kamis (7/9/2023) malam.

Sebagai Grand Prix Winner, Gema Sangkakala Female Choir berhak memenangkan piala tetap serta uang tunai sebesar Rp 50 juta dari pihak penyelenggara.

“Kami merasa sangat bersyukur kepada tuhan paling pertama, dan merasa sangat senang dan sungguh ini di luar ekspektasi kami bisa memenangkan Grand Prix pada malam hari ini,” ucap Konduktor Gema Sangkakala Female Choir, Deake Allan kepada tribuntoraja.com.

Tim Gema Sangkakala Female Choir terdiri dari 20 orang penyanyi, satu orang konduktor, dan satu orang pianis.

Dalam THICF perdananya, Gema Sangkakala Female Choir mengikuti kompetisi di kategori musica sacra.

Lebih lanjut, Drake menambahkan akan menggunakan hadiah uang tunai yang didapatkan timnya sebagai modal untuk kompetisi berikutnya.

“Kami akan menyimpan uangnya untuk dipakai lagi ke kompetisi berikutnya,” imbuh Drake.

Perlu diketahui, Gema Sangkala Female Choir dinaungi oleh Yayasan Gema Sangkakala.

Kualitas Peserta Meningkat

Di lain sisi, Founder sekaligus President Director THICF, Arys Michael mengatakan, meski jumlahnya sedikit berkurang, peserta yang berkompetisi tahun ini memiliki kualitas yang luar biasa.

“Secara jumlah peserta agak sedikit berkurang, dikarenakan mungkin faktor tiket pesawat yang lagi mahal dari penerbangan dalam negeri sehingga membuat jumlah peserta saat ini sedikit turun.”

“Tapi secara kualitas, paduan suara yang tampil itu meningkat luar biasa jauh dibanding tahun 2019 kemarin,” beber Arys.

THICF pertama kali digelar pada tahun 2019 dan sempat ditunda akibat pandemi COVID-19.

THICF tahun ini diikuti oleh total 16 peserta yang terdiri dari 800 orang penyanyi dari berbagai lokasi di Indonesia seperti, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Papua, dan Papua Pegunungan.

Adapun kategori lomba tahun ini yaitu, mix choir, children choir, folklore, vocal group, musica sacra, dan gospel and spritual.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved