Pemprov Sulsel
DPRD Sulsel: Ada 400 PNS Pemprov Sulsel yang Mengadu Dinonjobkan Meski tak Ada Pelanggaran
Dengan adanya laporan itu, pimpinan DPRD Sulsel akan meminta anggota Komisi A DPRD Bidang Pemerintahan untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP).
TRIBUNTORAJA.COM - Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif mencatat, ada sebanyak 400 pegawai mengadu ke DPRD Sulsel.
400 ini terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdikan diri di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Dari masalah pemberian sanksi demosi, diberhentikan (nonjob), hingga kasus mutasi pejabat eselon.
Dengan adanya laporan itu, pimpinan DPRD Sulsel akan meminta anggota Komisi A DPRD Bidang Pemerintahan untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP).
RDP ini akan mengundang sejumlah perwakilan ASN yang merasa dirugikan dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Selatan.
"Data yang kurang lebih 400 orang itu, nanti kita di pimpinan DPRD akan meminta komisi A untuk mengundang dan sekaligus mungkin RDP dengan BKD dan beberapa orang yang dinonjobkan," kata Syaharuddin Alrif di Kantor DPRD Sulsel, Kamis (7/9/2023).
Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel itu membeberkan, hal ini dilakukan supaya permasalahan ini segera selesai.
"Karena walaupun di struktur OPD (Organisasi Perangkat Daerah) ada perampingan maka tentu ada upaya. Meskipun orang dinonjobkan meski kan tahu apa salahnya, melalui proses. Terus eselon 3 demosi ke eselon 4, apa persoalannya," kata Syaharuddin.
Sebagai perwakilan rakyat, Syaharuddin turut memberi empati terhadap ratusan ASN yang merasa dirugikan.
"Sementara ada yang penyampaian mereka berkinerja dengan baik dan punya rekam jejak kerja yang bagus di tempatnya," ujarnya.
Dijelaskan dia, masalah ini juga telah disampaikan anggota dewan ke Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
Penyampaian itu dilakukan saat pj gubernur menyambangi kantor DPRD Sulsel, Rabu (6/9/2023) kemarin.
Sebelumnya, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinonjobkan mengadu ke DPRD Sulsel, Kamis (7/9/2023).
Mereka meminta agar anggota dewan mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sulsel memperjelas nasib mereka.
"Kami ini pegawai senior pak, pangkat saya sudah golongan 4B. Bagaimana kalau semua anak-anak yang masih berusia 30 tahun lebih, diangkat menjadi pejabat. Kemudian kita orang tua ini di parkir semua," kata H Sarbini saat ditemui di Kantor DPRD Sulsel.
Hadiri Natal Bersama Pemprov Sulsel, Bahtiar Ajak Umat Kristen Berkebun |
![]() |
---|
DPRD Sulsel Bahas Rencana Penghapusan Kata Andalan di Fasilitas Milik Pemprov Sulsel |
![]() |
---|
Ada Apa? DPRD Sulsel Usulkan Hak Interpelasi kepada Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman |
![]() |
---|
Gandeng Bank Sulselbar, Pemprov Kembangkan Market Place Baju Bodo dengan Sistem Digital Payment |
![]() |
---|
Daftar Delapan Pejabat Pemprov Sulsel yang Baru Dilantik oleh Gubernur Sulsel Siang Tadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.