Pemprov Sulsel

Ada Apa? DPRD Sulsel Usulkan Hak Interpelasi kepada Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman

Wakil Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Arfandy Idris menyampaikan, pengusulan hak interpelasi ini bukan dari komisi melainkan hanya penggagas.

Editor: Muh. Irham
ist
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman 

TRIBUNTORAJA.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) akan melakukan hak interpelasi kepada Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Hal itu ditempuh anggota dewan terkait kebijakan Andi Sudirman Sulaiman (ASS) tentang mutasi, pengangkatan, dan pemberhentian eselon II dan III menuai polemik.

Belum lagi, rotasi ini tersebut dilakukan di penghujung masa jabatannya yang berakhir pada 5 September 2023 mendatang.

Adapun hak interpelasi ini telah dibahas dalam Komisi A DPRD Sulsel, Rabu (23/8/2023).

Wakil Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Arfandy Idris menyampaikan, pengusulan hak interpelasi ini bukan dari komisi melainkan hanya penggagas.

Namun, anggota dewan optimis interpelasi ini dapat dilaksanakan sebelum masa jabatan Andi Sudirman Sulaiman berakhir.

Sejauh ini, sebanyak sembilan anggota dewan yang sepakat pengusulan interpelasi yang bernaung di sejumlah fraksi.

"Sebelum berakhir masa jabatan Andi Sudirman, dua atau tiga hari kedepan kita ajukan. Kita harap gubernur ini hadir memberikan klarifikasi sesuai perundang undangan. Karena bisa saja kita melakukan hak angket," kata Arfandy.

Politisi Partai Golkar itu menuturkan, penggunaan hak interpelasi bertujuan untuk mengetahui mekanisme yang digunakan Andi Sudirman dalam menentukan kebijakan.

Pasalnya, Andi Sudirman dinilai memberikan sanksi demosi tanpa alasan yang jelas kepada sejumlah pejabat yang mengikuti lelang jabatan.

"Miris kita mendengar sebagian pegawai senior, mengabdi puluhan tahun, tanpa alasan mereka dinonjobkan," ujar Arfandy.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Sulsel, Winarno Eka Putra belum menggubris terkait rencana interpelasi Gubernur Sulsel.

Andi Sudirman Copot Kadis Kesehatan Rosmini Pandin dan Direktur RS Haji Sukreni Abdullah

Jelang masa akhir jabatan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman terus mengevaluasi jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Terbaru, Dua kepala OPD Pemprov Sulsel dicopot.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved