MenpanRB Utamakan Pelamar dari Tenaga Honorer dalam Rekrutmen CPNS 2023

TRIBUNTORAJA.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memberikan kesempatan kepada tenaga non-Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rekrutmen ASN tahun ini.

Sebanyak 80 persen dari formasi yang tersedia dalam rekrutmen ASN 2023 akan diperuntukkan bagi honorer atau tenaga non-ASN, sementara 20 persen sisanya terbuka untuk pelamar umum.

"Pemerintah secara konsisten memberikan afirmasi, menunjukkan keberpihakan untuk tenaga non-ASN atau honorer, juga kepada eks THK-II (Tenaga Honorer eks Kategori II), karena mereka telah mengabdi," ungkap Anas dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/8/2023).

"Rekrutmen ASN 2023 ini, sebanyak 80 persen di antaranya untuk pelamar dari tenaga non-ASN dan 20 persen untuk pelamar umum," lanjutnya.

Rekrutmen kali ini juga bertujuan untuk menata tenaga non-ASN atau honorer yang telah lama mengabdi kepada pemerintah.

Di Indonesia, ada sekitar 2,3 juta tenaga non-ASN, yang saat ini sedang dalam proses audit oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca juga: Daftar Dokumen Penting yang Harus Disiapkan Sebelum Daftar CPNS 2023, Siapkan dari Sekarang

Formasi Alokasi Rekrutmen CPNS 2023

Selain fokus pada tenaga non-ASN, formasi terbanyak akan dialokasikan untuk guru dan tenaga kesehatan.

Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menitikberatkan pada pelayanan dasar.

Rekrutmen mencakup Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di instansi pemerintah pusat maupun daerah.

Baca juga: Kemenkumham Akan Bukan 4.558 Formasi CPNS 2023, Ini 10 Jurusan yang Paling Banyak Dibutuhkan