Kekek 80 Tahun di Rembon Ditemukan Meninggal Dunia, Sempat Menelpon: Saya di Pohon Paling Besar

Ambo Lopo' ditemukan oleh anggota Tim SAR Palopo bersama aparat kepolisian dan masyarakat.

Editor: Muh. Irham
dok Polres Tana Toraja
Proses evakuasi jenazah Ambe Lopo di Tulak Langi, Tana Toraja 

TRIBUNTORAJA.COM - Ambe Lopo, (80), yang dikabarkan hilang sejak 2 Agustus 2023 lalu, berhasil ditemukan di Buntu Tulak Langi', Lembang Sarapeang, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja, Jumat (11/8/2023).

Ambo Lopo' ditemukan oleh anggota Tim SAR Palopo bersama aparat kepolisian dan masyarakat.

Tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 kru, tim 1 melakukan pencarian dengan metode ESAR (Explore Search and Rescue) sejauh 7 kilometer arah barat dan tim 2 melakukan pencarian dengan metode ESAR ke arah timur.

Danpos Basarnas Palopo, Maickel Mart Femy mengatakan, Ambe Lopo ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Amb Lopo' dikabarkan meninggalkan rumah sejak 2 Agustus 2023 lalu. Sejak saat itulah, tim SAR Palopo dibantu KPA Anak Rimba Tana Toraja melakukan pencarian.

Menurut Papa Welly salah seorang kerabat almarhum, Ambe Lopo' awalnya mengatakan akan pergi ke kebun untuk melihat kayu..

“Sesampai di kebun, dia masih sempat menelpon salah satu anaknya dan menyampaikan bahwa dia berada di pohon yang paling besar di kebun. Setelah itu HPnya mati dan komunikasi pun terputus,” tutur Papa Welly.

Menurut Papa Welly, setelah kehilangan kontak, masyarakat dan anggota jemaat gereja setempat sudah berupaya melakukan pencarian. Namun hasilnya belum ada, Ambe’ Lopo’ belum ditemukan.

Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo, mengatakan Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia, dan langsung dievakuasi kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved