Penangkapan Terduga Teroris di Solo
Densus 88 Amankan 5 Terduga Teroris, Sudah Rakit Bom Panci untuk Diledakkan di Mapolres Solo
Diungkapkan juga bahwa kelima terduga teroris berencana melakukan aksi teror pengeboman di Mapolresta Solo.
TRIBUNTORAJA.COM - Densus 88 Anti Teror mengamankan lima orang terduga teroris di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah. kelimanya berinisial S, TN, AG, RS, dan PS.
Mereka ditangkap di tempat berbeda dalam penggerebekan dalam sepekan terakhir ini. Lokasi penangkapan dilakukan di Solo, Boyolali, hingga Sukoharjo, Jawa Tengah.
Terduga teroris ini diantaranya ada perempuan yaitu RS. Disebutkan bahwa RS merupakan istri dari Agus Salim, tersangka bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Desember 2022 lalu.
Karena itu, polisi menduga, kelima terduga teroris ini masih ada kaitannya dengan aksi teror bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.
Diungkapkan juga bahwa kelima terduga teroris berencana melakukan aksi teror pengeboman di Mapolresta Solo.
Dilansir dari Tribunnews.com, kelompok teroris di wilayah Solo Raya ini diketuai oleh S, warga Kecamatan Banyudono, Boyolali.
Di kelompok mereka, S disebut sebagai amir kelompok kecil.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengatakan para terduga teroris yang ditangkap telah merakit sebuah bom panci yang digunakan sebagai alat peledak.
"Ada beragam jenis bahan peledak seperti paku, bongkahan besi, kaca, dan sebagainya. Paku yang digunakan oleh S ini berupa paku payung," paparnya, Jumat (4/8/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Rencana teror di Mapolresta Solo merupakan lanjutan setelah kelompok teroris ini beraksi di Polsek Astana Anyar, Bandung, pada akhir tahun 2022 lalu.
"Untuk peristiwa di Polsek Astana Anyar itu kadarnya merupakan high explosive atau ledakan tingkat tinggi, sehingga korban sekaligus pelaku tubuhnya terurai," imbuhnya.
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan paket bom untuk aksi teror di Mapolresta Solo telah disiapkan.
Rencana aksi teror itu digagalkan setelah Densus 88 menangkap S dan empat terduga teroris lainnya.
"S dan AM sebetulnya memilih di dua tempat, waktu itu AM memilih tempat di Bandung sedangkan S memilih di Solo," ungkapnya.
"Alhamdulillah, ini bisa kita cegah. Karena memang ada satu paket yang sudah dia siapkan," terangnya.
Atap SDN 4 Makale Utara Ambruk akibat Longsor, Siswa Terpaksa Belajar di Laboratorium |
![]() |
---|
Ini Sosok 3 Korban Tewas Kebakaran Gedung DPRD Makassar |
![]() |
---|
Pemkot dan DPRD Palopo Siap Sambut Aksi Demo 1 September, Tegaskan Komitmen Tampung Aspirasi |
![]() |
---|
MKD DPR RI Desak PAN Nonaktifkan Uya Kuya dan Eko Patrio, Kritik Etik DPR Menguat |
![]() |
---|
NasDem Resmi Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.