ASF Merajalela di Toraja, Dinperkeswan Sulsel Beri Edukasi Pencegahan

Dokter hewan Nurliah menanamkan pentingnya untuk tetap menjaga kebersihan kandang dalam upaya meminimalisir virus tersebut beredar di kandang.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Freedy Samuel
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinperkeswan) Provinsi Sulawesi Selatan, drh Nurlina Saking MKes MH, memberikan edukasi pencegahan ASF kepada perangkat se Kecamatan Balusu, Toraja Utara, Selasa (1/8/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Dinas Pertanian (Distan) Toraja Utara, mengadakan kegiatan Pertemuan Komunikasi Informasi & Edukasi (KIE) pencegahan dan pengamanan penyakit African Swine Fever (ASF) kepada warga di Kantor Kecamatan Balusu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (1/8/2023).

Hadir sebagai pemateri, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinperkeswan) Provinsi Sulawesi Selatan, drh Nurlina Saking MKes MH.

Ia mengatakan, kegiatan ini sangat baik.

"Kegiatan ini sangat baik, karena memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemahaman dan langkah-langkah yang harus diambil masyarakat jika memiliki babi ternak yang diduga terjangkit ASF," ucapnya.

Lanjut ia menjelaskan bahwa di Toraja secara umum, babi dan kerbau ternak menjadi komoditas yang sangat diperlukan.

"Tidak hanya sebagai ternak, babi dan kerbau merupakan objek yang penting, musti ada, khususnya di acara adat maupun kegiatan sosial keagamaan," tuturnya.

Dalam sambutannya ia menanamkan pentingnya untuk tetap menjaga kebersihan kandang dalam upaya meminimalisir virus tersebut beredar di kandang.

"Diketahui angka kematian ini mencapai 100 persen, walaupun tidak berdampak langsung kepada manusia, tetapi penting kita menjaga kandang tetap bersih," jelasnya.

Dalam pemaparan materinya ia juga menghimbau kepada Distan Toraja Utara, agar tetap memberikan sosialisasi kepada masyarakat hingga ke pelosok.

"Saya lihat Distan sudah berupaya secara maksimal walaupun masih ada saja dugaan oknum yang bermain, intinya kerja dengan hati pasti kedepan akan ada titik terang," imbuhnya.

Terlihat, belasan peternak dan warga yang memelihara ternak babi, sangat antusias bertanya - jawab dengan Kadis tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Pertanian Toraja Utara, Lukas Pasarai; Camat Balusu, Alexander L Pasenggong; dan jajaran di lembang se Kecamatan Balusu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved