KPU Tana Toraja Siap Gelar Kirab Pemilu 2024, Target Pasar dan Institut Pendidikan

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Kirab Pemilu 2024 akan menyambagi Kabupaten Tana Toraja, 15-21 Agustus 2023 nanti.

Ajang ini menjadi momentum KPU Toraja untuk sosialisasi Pemilu 2024 kepada masyarakat.

“Kirab Pemilu ini bertujuan untuk memeriahkan dan mengkampanyekan pemilihan umum yang akan dilaksanakan di tanggal 14 Februari 2024,” ucap Komisioner KPU Tana Toraja Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat & SDM, Daniel Ta'dung, di Kantor KPU Tana Toraja, Jl Tongkonan Ada Nomor 2, Makale.

“Kami perkenalkan kepada masyarakat dan sebagai simbol kesiapan KPU, juga untuk melaksanakan Pemilu 2024, dan juga harapan kita bahwa masyarakat itu bersiap untuk memberikan kontribusi bagi bangsa,” tambahnya.

Lebih lanjut, Daniel menyebut, Kirab Pemilu di Tana Toraja ini akan menargetkan pasar, sekolah-sekolah, dan universitas yang ada.

“Tujuan kita ke pasar-pasar sebenarnya pasar kan identik dengan kemajemukan. Karena itu kita sasar pasar, karena kita beranggapan bahwa di pasar itu kita sudah mensosialisasikan, menjadi representasi bahwa kita sudah mensosialisasikan Pemilu secara inklusif,” tuturnya.

“Di pasar itu ada orang tua, ada nenek-nenek, ada pemilih pemula, ada anak muda, dan itu sasarannya,” tutur Daniel.

Kemudian untuk sekolah-sekolah dan universitas juga tak kala penting didatangi. Menurut Daniel, ini untuk mengedukasi, khususnya para pemilih pemula.

“Kemudian ke sekolah-sekolah. Kita berharap betul bahwa pemilih pemula ini memiliki kesadaran bahwa pesta demokrasi itu, pemilihan/pemilu itu kalau saya mengutip pernyataannya ketua KPU Provinsi Sulsel, bahwa salah satu hal tercanggih yang pernah dirancang manusia untuk mendamaikan setiap kepentingan,” bebernya.

“Sehingga pemilih pemula ini harus betul-betul dibekali dengan kesadaran, bahwa untuk membangun bangsa ini kita harus melek demokrasi. Salah satu kemelakan demokrasi adalah ikut berpartisipasi memberikan hak suara. Kita berharap bahwa tingkat partisipasi masyarakat itu kalau boleh 100 persen lah,” ujar Daniel.

Nantinya, partai politik yang ikut serta dalam Kirab Pemilu di Tana Toraja ini diharuskan untuk menghias mobil masing-masing sebagai branding kepada masyarakat.

(*)