Polisi Tewas Ditembak

Penjelasan Densus 88 Mengenai Tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Siraga

Hingga saat ini, Aswin mengatakan, pihaknya bersama Satreskrim Polres Bogor tengah mengusut kasus ini.

Editor: Muh. Irham
tribunnews
Anggota Densus 88 Bripda Rico tewas ditembak seniornya sendiri 

"Iya ada autopsi kasus perlukaan letusan senja api (luka tembak) anggota Polri. Permintaan autopsi dari Polres Bogor," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto.

Hariyanto mengatakan saat melakukan otopsi, pihaknya menemukan adanya satu luka tembak di bagian belakang telinga kanan sampai kiri Bripda Ignatius.
Dia memastikan tidak ada lagi luka lain di tubuh Brigadir Ignatius dan hanya ada satu luka tembak saja.

"Satu (luka tembak). Di bagian belakang telinga kanan sampai belakang telinga kiri. Tak ada (luka lain)," ujarnya.

Hariyanto mengatakan jenazah Bripda Ignatius sudah dikembalikan ke pihak keluarga di Pontianak, Kalimantan Barat setelah selesai dilakukan autopsi.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md menanggapi terkait insiden polisi tembak polisi di Rusun Polri di Cikeas Bogor. Mahfud menyerahkan persoalan tersebut ke pihak kepolisian.

"Ya kan sudah ditangani ya, sudah direspons, kan tidak usah semua hal saya harus ngomong ke beliau (Kapolri), itu sudah ada prosedurnya dan sudah cepat menurut saya cara menanggapinya," kata Mahfud.

Mabes Polri juga telah menyebut kasus kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau Bripda Rico yang diduga tertembak rekannya kini ditangani Polres Bogor. Untuk informasi, insiden tewasnya Bripda Rico terjadi di Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (23/7). Polisi juga sudah menangkap dua anggota Polri lainnya yakni Bripda IMS dan Bripka IG yang diduga pelaku dalam kasus ini.(*)

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved