Isu Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta Ramai, Ini Kata Polda Metro Jaya dan DPRD
Sementara itu, anggota DPRD DKI Taufik Zoelkifli meminta pemerintah provinsi DKI Jakarta melarang bila benar pertemuan LGBT se-Asean akan...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Beredar kabar bahwa Jakarta akan dijadikan tempat pertemuan para anggota dan aktivis LGBT (Lesbian, Gay, Biseks dan Transgender) se-Asia Tenggara (Asean).
Namun Polda Metro Jaya belum menemui kabar pastinya.
Direktur Intelijen dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hirbak Wahyu masih akan meneliti kebenarannya.
"Sedang kita cari tahu benar atau tidak," katanya, Rabu (12/7/2023).
Baca juga: Polemik Ponpes Al Zaytun, Mahfud MD: Tuntaskan Sekarang!
Dikutip dari Antara, Hirbak sudah melakukan pengecekan ke sejumlah lokasi seperti hotel dan tempat pertemuan.
"Kita cek (jadwal) di hotel tidak ada. Semua acara-acara di hotel tidak ada, di tempat lain juga," katanya.
Baca juga: Viral Pengantin Wanita di Bogor Tinggalkan Suami dan Bawa Surat Berharga Demi Mantan Kekasih
Sementara itu, anggota DPRD DKI Taufik Zoelkifli meminta pemerintah provinsi DKI Jakarta melarang bila benar pertemuan LGBT se-Asean akan dilangsungkan di Jakarta.
"Untuk pertemuan LGBT, saya minta dinas pariwisata melarang karena tidak sesuai dengan Pancasila, budaya, dan agama kita," kata anggota Komisi B DPRD DKI itu.
Baca juga: Pengesahan RUU Kesehatan Jadi Kontroversi, Puan Maharani: Kalau Kurang Puas Masih Ada MK
Kabar tentang pertemuan LGBT itu sendiri diketahui berasal dari media sosial lewat instagram @aseansogiecaucus yang akan menggelar acara komunitas LGBT se-Asean pada 17-21 Juli 2023 di Jakarta.
Namun, tak lama postingan itu dihapus oleh akun tersebut.
(*)
Markas Gegana di Jakarta Pusat Terbakar, Damkar: Gedung Kosong, Mungkin Ada yang Iseng |
![]() |
---|
Menhan: Presiden Prabowo Instruksikan TNI-Polri Tindak Tegas Penjarahan Rumah Pejabat |
![]() |
---|
NasDem Resmi Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI |
![]() |
---|
Pengamat Sarankan Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach, dan Uya Kuya Mundur dari DPR RI |
![]() |
---|
Eko Patrio Minta Maaf Usai Parodikan Anggota DPR Joget, Akui Bikin Resah Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.