Tekno

AI Diperkirakan Bakal Kurangi Waktu Kerja, Gaji Pegawai akan Turun?

Sektor yang paling terdampak adalah sektor keuangan dan asuransi, informasi dan komunikasi, dan jasa perusahaan.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
IST
Ilustrasi. 

Mulai dari pemeliharaan, melacak kinerja, hingga mengidentifikasi kerusakan mesin.

Pekerjaan yang biasanya membutuhkan banyak tenaga kerja dan waktu lama akan menjadi lebih singkat dengan AI.

 

Baca juga: Di Sidang PBB, Miklos Sunario cs Paparkan Manfaat Teknologi AI dalam Mendeteksi Bakat Anak Muda

 

Apakah Bakal Berdampak ke Gaji Pekerja?

Jika lama waktu bekerja memengaruhi besaran gaji, maka beberapa pekerjaan akan mendapatkan pengurangan gaji yang cukup signifikan.

Sektor yang paling terdampak adalah sektor keuangan dan asuransi, informasi dan komunikasi, dan jasa perusahaan.

Tanpa AI, gaji pekerja di sektor keuangan dan asuransi adalah Rp4,07 juta per bulan atau Rp29.167 per jam dengan waktu kerja rata-rata 8,2 jam per hari.

 

Baca juga: Dibantu Kecerdasan Buatan, The Beatles Segera Rilis Rekaman Lagu Baru Terakhir

 

Jika AI diterapkan, gaji pekerja dapat turun di angka Rp2,6 juta per bulan.

Pasalnya, waktu kerja di sektor keuangan dan asuransi dapat dipersingkat menjadi 5,3 jam per hari.

Kemudian, gaji pekerja pada sektor informasi dan komunikasi adalah Rp3,4 juta per bulan atau Rp24.614 per jam dengan waktu kerja 8,8 jam per hari.

Jika AI diterapkan, gaji turun ke angka Rp2,1 juta per bulan karena waktu kerja berkurang menjadi 5,6 jam per hari.

(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved