Demonstrasi Mahasiswa
Tanggapi Unjuk Rasa Mahasiswa di Kantor Bupati Torut, Yohanis Bassang: Terimakasih Diingatkan
Bupati Toraja Utara Yohannis Bassang mengatakan, tidak masalah dengan aksi mahasiswa tersebut
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Muh. Irham
TRIBUNTORAJA.COM - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sangtorayan Peduli Toraja Utara, gruduk kantor Bupati Toraja Utara dengan menyampaikan aspirasi mereka, Senin (29/5/2023)
Massa yang tergabung dari beberapa organisasi kemahasiswaan daerah dan juga lembaga kemahasiswaan internal maupun eksternal kampus menyampaikan tuntutan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toraja Utara, terkait kinerja selama kepemimpinan bupati dan wakil bupati Toraja Utara ini memerintah.
Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang mengatakan, tidak masalah dengan aksi mahasiswa tersebut. Hanya saja ia menyayangkan pernyataan mahasiswa yang menyudutkan dan mendiskreditkan.
"Yah selagi tujuannya untuk membangun daerah tidak masalah, tetapi yang masalah jika menyudutkan maupun menskreditkan itu yang soal," ucapnya.
Ia juga berterima kasih kepada mahasiswa yang telah mengingatkan.
"Walaupun cara menyampaikan aspirasi melalui demonstrasi, saya berterima kasih telah diingatkan," tuturnya.
Massa aksi tersebut mengkritisi visi misi Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang (Ombas) dan Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Palimbong (Dedy).
Selain dari visi misi bupati tang dianggap gagal tersebut, ada beberapa hal yang mereka sorot terkait kepemimpinan yang dinahkodai Ketua Partai Golkar Toraja Utara ini.
Awalnya massa aksi hanya ditemui oleh Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong.
Ketua Partai Gerindra Toraja Utara ini mengatakan agar kiranya massa aksi bersabar, karena Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, sedang dalam perjalanan menuju ke kantor bupati Toraja Utara.
Massa aksi silih berganti melakukan orasi ilmiah dengan menyampaikan beberapa kritikan kepada Pemkab Toraja Utara.
Setelah beberapa jam menunggu, massa aksi melakukan aksi bakar ban bekas di depan kantor Bupati Toraja Utara.
Hal ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintahan Ombas - Dedy.
Setelah menunggu beberapa jam dari jam 08: 30 wita sekitar pukul 10 : 30 wita, barulah Yohannis Bassang datang di lokasi tersebut.
Dalam tuntutan mereka menyampaikan kritikan terkait visi - misi Bupati Toraja Utara beserta wakilnya. Mahasiswa meanggap Pemkab Toraja Utara, tidak maksimal dalam menjalankan amanah.(*)
Penjelasan Ketua DPRD Mengenai Alasan Hak Interpelasi ke Pemkab Toraja Utara tak Dilanjutkan |
![]() |
---|
Mahasiswa Anggap Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara Gagal Pimpin Daerah |
![]() |
---|
Unjukrasa Mahasiswa UNM Tolak UU Cipta Kerja Ricuh, Ada yang Lempar Bom Molotov |
![]() |
---|
Hingga Malam Ini, Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Blokade Jl Sultan Alauddin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.