Pilpres Amerika Serikat
Sosok Ron DeSantis, Gubernur Florida yang Akan Menantang Donald Trump di Pilpres Amerika Serikat
Ron DeSantis diperkirakan akan menjadi penantang Donald Trump yang juga menyatakan akan maju sebagai Capres Amerika Serikat.
Masuknya Ron DeSantis ke dalam perlombaan menuju Gedung Putih 2024 melawan mantan Presiden Donald Trump membuat bentrokan antara dua tokoh Partai Republik kian keruh.
Mantan gubernur Florida itu tampaknya berusaha untuk menggulingkan seorang pria yang telah mendominasi Republik selama tujuh tahun terakhir bertahun-tahun.
Trump, yang telah membuktikan dirinya sebagai calon terdepan untuk nominasi Partai Republik, telah menghabiskan waktu berbulan-bulan sejak dia meluncurkan kampanyenya sendiri.
DeSantis yang naik daun, telah lama dianggap sebagai penantangnya yang paling serius. DeSantis sejauh ini telah mencoba untuk tetap berada di atas keributan, mengabaikan serangan Trump yang meningkat pada segala hal mulai dari catatan hingga kepribadiannya.
“Kampanye akan menjadi jauh lebih intens. Dia tidak bisa begitu saja meremehkan tagihan penandatanganan Tallahassee, ”kata ahli strategi Republik Alex Conant dari kubu DeSantis.
“Sekarang dia harus melakukan kampanye, menjawab pertanyaan media dan membalas lawan-lawannya," ungkapnya, seperti dilansir dari Associated Press.
Tapi DeSantis, selama serangkaian acara Rabu (24/5/2023) malam saat meluncurkan kampanyenya, hanya melakukan pukulan terselubung pada saingan utamanya tanpa menyebut namanya.
Ini adalah strategi yang mengingatkan pada tahun 2016, ketika pasukan saingan Trump dari Partai Republik gagal mengejar kandidat secara langsung karena takut mengasingkan pendukungnya dan berasumsi secara keliru bahwa melaju menjadi capres.
“Tidak ada pengganti untuk kemenangan. Kita harus mengakhiri budaya kalah yang menjangkiti Partai Republik dalam beberapa tahun terakhir,” kata DeSantis dalam debut Twitter Spaces yang terkendala kesulitan teknis.
“Kita harus melihat ke depan, bukan ke belakang,” tambahnya.
Dalam sebuah wawancara nanti dengan Fox News, DeSantis mengaku percaya semua kandidat harus berpartisipasi dalam debat utama Partai Republik yang direncanakan, yang diancam oleh Trump untuk diboikot.
"Tidak ada yang berhak atas apa pun di dunia ini," katanya.(*)
| Alasan Kamala Harris Kalah di Pilpres AS 2024: Dekat dengan Zionis Israel |
|
|---|
| Warga Gaza Pesimis Presiden Baru Amerika Donald Trump Bisa Mengakhiri Perang |
|
|---|
| Kembali Jadi Presiden AS, Dua Kali Trump Kalahkan Perempuan, Daftar Presiden Amerika Sejak 1789 |
|
|---|
| Media AS Umumkan Donald Trump Menang Pilpres Amerika Serikat 2024 |
|
|---|
| UPDATE Pilpres AS 2024: Menang di Kandang Demokrat, Donald Trump Makin Dekat ke Gedung Putih |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.