KPU Tana Toraja Anggarkan Rp 250 Juta Sewa Gedung untuk Penyimpanan Logistik Pemilu 2024

KPU akan menyewa gedung dengan durasi selama 2 tahun untuk menyimpan logistik Pemilu 2024.

|
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Rifki
KPU Tana Toraja, Sulawesi Selatan. KPU Tana Toraja menganggarkan Rp 250 juta untuk menyewa gedung tempay penyimpanan logistik Pemilu 2024. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tana Toraja menganggarkan sekitar Rp 250 juta untuk menyewa gedung yang bakal dipakai sebagai gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024.

Anggaran itu untuk menyewa gedung selama dua tahun.

"KPU di daerah memang diminta untuk sewa tempat untuk gudang penyimpanan logistik. Nah, KPU diminta melakukan pendataan lokasi, termasuk harga," ucap Ketua KPU Tana Toraja, Risal Randa, kepada TribunToraja.com, Jumat (26/5/2023).

"Kami mematok harga Rp 250 juta untuk dua tahun. Tapi, kami masih mencari dan negosiasi agar harganya di bawah itu," tambahnya.

KPU Tana Toraja berencana akan menggunakan Gedung BPS atau Puri Artha. Saat ini, dalam tahap negosiasi.

Risal mengatakan bahwa ia menafsirkan harga tidak jauh berbeda saat Pilkada 2019 lalu.

"Di Tana Toraja, perkiraan kami tidak jauh-jauh dari harga sewa gudang saat Pilkada lalu yakni berkisar Rp 110 juta per tahun, itu sudah dengan pajak.

"Ini pun masih kita negosiasi untuk mencari harga termurah," tuturnya

Risal mengatakan KPU punya alasan harus menyewa selama dua tahun, meski Pemilu terlaksana 14 Februari 2024 mendatang.

"Kenapa 2 tahun, karena digunakan untuk persiapan Pemilu dan pasca Pemilu. Di mana, pasca pemilu logistik pemilu bisa dilelang setelah dilakukan dokumentasi arsip dan disetujui KPU RI. Makanya, waktunya itu agak lama, biasaanya setahun pasca tahapan pemilu," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved