IAIN Palopo

PKM IAIN Palopo Latih Masyarakat Toraja Utara Jual Hasil Kerajinan Secara Online

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian pengabdian dalam rangka peningkatan perekonomian masayarakat adat

|
Editor: Muh. Irham
ist
Tim PKM IAIN Palopo melakukan pelatihan pemasaran produk kerajinan masyarakat adat di Lembang Tallung Pananniang, Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara 

TRIBUNTORAJA.COM - Tim PKM IAIN Palopo sebagai pelaksana hibah BPDLH Ford Foundation--Community Resilience and Welfare (Dana TERRA) Project melakukan pelatihan pemasaran produk hasil kerajinan tangan masyarakat adat.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian pengabdian dalam rangka peningkatan perekonomian masayarakat adat. Kegiatan itu dipusatkan di Lembang Tallung Pananniang Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara.

Pelatihan pemasaran dilakukan setelah fase pelatihan pembuatan karya kerajinan.

Pelatihan Pemasaran dilaksanakan, Rabu (8/3/2023) lalu.  Kegiatan itu dilakukan dibagi menjadi dua yaitu, pemasaran offline dan online. Pemasaran offline diorientasikan pada pasar-pasar di daerah wisata sekitar tempat masyarakat.

Materi pemasaran online lebih pada penggunaan bahasa, pemotretan, dan penggunaan sosial media dan aplikasi e-commerce dengan menggunakan alat yang mudah didapatkan namun hasil gambar yang mumpuni.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Disperindagkop dan UKM kabupaten Toraja Utara, Amos Harma Patola bersama perangkat lembang serta masyarakat yang telah mengikuti rangkaian kegiatan sebelumnya.

Kegiatan ini mendapat respon yang positif dari Pemkab Toraja Utara karena ini akan membantu masyarakat dalam memasarkan produk yang selama ini menjadi kendala mereka.

"Produk yang dihasilkan tidak tahu akan dijual kemana," ucap salah seorang masyarakat yang hadir.

Jalannya pelatihan pemasaran dimulai dari pelatihan pengambilan gambar produk yang sederhana dan mudah dipahami oleh masyarakat. Selanjutnya setelah pengambilan gambar dilanjutkan pembuatan akun sosial media serta Akun pada e-commerce yang banyak digunakan dan mudah diakses oleh siapapun.

Harapannya setelah kegiatan ini berlangsung masyarakat Mampu menghasilkan produk sendiri hingga memasarkan produk yang hasilnya dapat bermanfaat untuk masyarakat itu sendiri.

Kegiatan ini langsung dipraktekkan oleh masyarakat yang menggunakan akun masing-masing anggotan masyarakat. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved