KKB Papua

DPR RI Sebut TNI Tak Boleh Terpancing Ambil Langkah Berlebihan Hadapi KKB Papua

TNI dan Polri akan sanggup mengatasi situasi di Papua setelah diadakan evaluasi, terutama pasca kejadian di Pos Mugi, Kabupaten Nduga yang...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono didampingi KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat konferensi perss (konpres) di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Papua, Selasa (18/4/2023). 

 

Baca juga: 4 Prajurit TNI yang Hilang Pasca Serangan KKB Papua Ditemukan Tewas

 

"Tentunya kondisi seperti ini khusunya daerah rawan kita ubah menjadi operasi siaga tempur," ungkap Yudo Margono, dikutip dari Tribun-Papua.com, Selasa (18/4/2023) saat konferensi pers di Markas Lanud Yohanis Kapiyau.

Dikatakan Yudo Margono, hal itu dilakukan agar naluri tempurnya terbangun.

Lantaran selama ini hanya teritorial dan pendekatan lainnya saja.

"Ini dilakukan agar naluri temputnya terbangun karena selama ini hanya teritorial dan pendekatan lainnya," katanya.

 

Baca juga: 16 Prajurit TNI Selamat Dalam Kontak Senjata dengan KKB di Nduga Papua

 

TNI Tak Akan Bersikap Humanis Lawan KKB Papua

Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa pasukan TNI tidak akan bersikap humanis dalam menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Operasi humanis di Papua hanya ditujukan untuk membantu masyarakat.

"Operasi humanis itu bukan untuk KKB, tapi untuk semua masyarakat. Melihat KKB tadi kontak masa kita humanis, ya habis," kata Yudo dalam konferensi pers seperti ditayangkan Kompas TV, Selasa (18/4/2023).

 

Baca juga: Panglima TNI Sebut KKB Papua Pakai Anak-anak dan Ibu-ibu saat Lakukan Serangan

 

Sikap humanis tersebut dilakukan oleh jajaran TNI yang siap sedia membantu aktivitas masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved