Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Jenis Kaliber 32 Bettle Army

Saat kejadian, pistol Harry diitipkan ke protokoler dari Kementan agar ikut diterbangkan dalam pesawat.

Editor: Apriani Landa
Freepik
Ilustrasi senjata api 

TRIBUNTORAJA.COM, Makassar - Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Muhammad Arsyad membenarkan adanya senjata api jenis pistol yang meletus di Bandara Makassar, Rabu (19/4/2023).

Pistol tersebut dibawa Direktur PT Berdikari, Harry Warganegara. Pistol dengan jenis kaliber 32 bettle army itu meletus saat akan di-packing oleh petugas bandara.

Harry merupakan penumpang tujuan Jakarta.

Sebelum sampai di Bandara Sultan Hasanuddin, Arsyad mengungkapkan Harry baru saja mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Pertanian (Kementan) di Kabupaten Pinrang, Senin (17/4/2023).

Dikutip dari Tribun Makassar, saat kejadian, pistol Harry diitipkan ke protokoler dari Kementan agar ikut diterbangkan dalam pesawat.

Namun, saat petugas bandara tengah melakukan pemeriksan unit, pistol Harry tiba-tiba terjatuh dan meletus.

Akibatnya, pistol tersebut melesatkan pelurut karet dan mengenai meja maskapai penerbangan.

Beruntung, peluru karet tersebut tidak mengenai petugas maupun pengunjung bandara.

"Kejadian itu terjadi saat dilakukan safety kit yaitu peyimpanan senjata ke airline," tutur Arsyad.

Di sisi lain, Arsyad menyebut petugas bandara yang melakukan pemeriksaan telah bertindak lalai sehingga mengakibatkan pistol Harry jatuh dan meletus.

"Petugas ini lalai-lah, kurang hati-hati sampait terjatuh ke lantai. Sehingga setelah terjatuh kemudian dipegang meledak.

Sementara, menurut keterangan Harry, dirinya berniat untuk mendahului rombongan lain ke Jakarta dengan menumpangi pesawat Citilink.

PT Berdikari merupakan perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved