Saat Puasa, Bolehkah Sahur Pakai Mie Instan? Ini Penjelasan Dokter dan Ahli Gizi

TRIBUNTORAJA.COM - Saat sahur, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi dan nutrisi.

Namun terkadang, sebagian masyarakat mengonsumsi mi instan agar lebih efektif.

Lantas, apakah aman mengonsumsi mie instan saat sahur?

Menurut dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, boleh saja mengonsumsi mie instan saat sahur.

Tapi harus diingat, mie instan adalah makanan olahan yang harus dibatasi untuk menjaga kesehatan secara umum.

Hal ini juga berkaitan dengan menjaga bau mulut secara khusus.

Baca juga: Resep Menu Makan Sahur Murah Meriah, Tumis Tempe Ebi

"Ternyata pada dasarnya semua mie instan memiliki kadar asin yang tinggi. Kadar natrium dan garam cukup tinggi, sehingga bisa berpotensi menimbulkan mulut yang kering," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM, dikutip Kamis (6/4/2023).

Karena bisa membuat haus. Selain itu akan buang air kecil terus menerus.

Sehingga memungkinkan untuk terjadinya dehidrasi. Dehidrasi menyebabkan mulut jadi kering sehingga mulut berbau tidak enak.

Baca juga: Ini Dia Segudang Manfaat Sahur Sebelum Berpuasa

Selain itu mie instan memiliki kandungan gizi yang sangat kurang. Karena hanya mengandung karbohidrat, lemak, dan kadar garam yang tinggi.

"Jadi kalau sahur pake mi instan ditambahkan kandungan protein seperti, tahu, potongan ayam dan sebagainya. Plus, dikasih sayur-sayuran supaya menjadi lengkap porsi makan dan jangan sering-sering," pungkas dr Santi.

Baca juga: 8 Rekomendasi Kuliner Khas Makassar Untuk Menu Buka Puasa Ramadan

Penjelasan Pakar Gizi

Dalam kondisi mendesak, sebetulnya diperbolehkan mengonsumsi mie instan saat sahur.

Asalkan Anda menambahkan bahan lainnya, seperti sayuran dan daging.

Dikutip dari HaloDoc, seorang pakar gizi, Patrick Holfond menyarankan agar konsumsi mie instan juga diimbangi dengan sayuran yang setara dengan mie instan itu sendiri.

Baca juga: Kiat dr Reisa Broto Asmoro bagi yang Ingin Makan Setelah Buka Puasa

Anda dapat memilih sayuran seperti bayam, sawi, kangkung, tomat, wortel, mentimun, dan sebagainya.

Dengan menambahkan sayuran, maka asupan zat besi, vitamin, antioksidan, dan berbagai mineral penting lainya akan membuat Anda tetap fit selama menjalani puasa Ramadan.

Sayuran pun akan membuat kesehatan terjaga, sebab kandungan nutrisinya akan melawan radikal bebas, memastikan produksi sel darah merah tetap normal, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Baca juga: Penjual Takjil di Bundaran Makale Tana Toraja Harapkan Pemerintah Sediakan Tempat Layak

Apabila masih terasa kurang, Anda dapat menambahkan daging ayam, daging sapi, ikan, atau telur ke dalam mie tersebut agar kandungan lemak dan proteinmu tercukupi.

Namun, Holfond lebih menyarankan agar mengutamakan sajian sayuran terlebih dahulu yang lebih mudah dan lebih berkhasiat untuk merawat kesehatan.

(*)