Ratusan Orang Ditangkap Usai Bentrok Antara Polisi Israel dan Jemaah di Masjid Al Aqsa

Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa unit keamanan dipaksa memasuki kompleks setelah agitator (penghasut) mengunci diri di dalam...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
AFP via Tribunnews
Warga Palestina meneriakkan slogan-slogan kepada pasukan keamanan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, pada 5 April 2023. 

TRIBUNTORAJA.COM - Polisi Israel menyerbu kompleks masjid Al Aqsa, Yerusalem pada Rabu (5/4/2023) subuh.

Aparat kemudian terlibat bentrokan dengan jemaah di masjid Al Aqsa.

Dilansir dari Guardian, Kamis (6/4/2023), Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan 12 warga Palestina menderita luka akibat peluru berujung karet dan pemukulan dalam bentrokan dengan polisi Israel di al-Aqsa.

 

 

Ia menambahkan bahwa pasukan Israel mencegah petugas medis mencapai daerah tersebut.

“Di halaman bagian timur kompleks, polisi menembakkan gas air mata dan granat kejut, itu pemandangan yang tidak bisa saya gambarkan,” kata Fahmi Abbas, seorang jamaah masjid.

“Kemudian mereka menyerbu masuk dan mulai memukuli semua orang,' imbuhnya.

 

Baca juga: Gubernur Bali I Wayan Koster Ajak Warganya Doakan Israel Dicoret dari Piala Dunia U-20

 

"Mereka menahan orang dan membaringkan para pemuda itu telungkup di tanah sementara mereka terus memukulinya.”

Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa unit keamanan dipaksa memasuki kompleks setelah agitator (penghasut) mengunci diri di dalam masjid dengan kembang api, tongkat dan batu.

“Ketika polisi masuk, mereka dilempari batu dan kembang api ditembakkan dari dalam masjid oleh sekelompok besar agitator,” terang pernyataan tersebut.

 

Baca juga: Sempat Protes Israel, Ganjar Pranowo Kecewa Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved