Rudapaksa

Modus Ijab Kabul Asal-asalan, Pengasuh Ponpes di Jawa Tengah Tega Lecehkan Puluhan Santriwati

Modus yang dipakai adalah para santriwati yang cantik dipanggil ke sebuah ruangan, kemudian santriwati dibilang masa depan tidak bagus dan harus...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
News Law
Ilustrasi 

"Santrinya dari luar semua, warga sini gak ada yang mondok di sini, rata rata dari luar dari daerah batang Pekalongan, kebanyakannya Pekalongan, Kajen," ucapnya.

Pihak warga enggan memondokkan anaknya di ponpes itu karena tidak boleh pulang, seluruh santri harus tinggal di pondok meski rumahnya di sebelah ponpes.

Dikutip dari Tribun Jateng, pada Minggu (2/4/2023) malam ada lima santriwati yang melapor lalu pada Senin (3/4/2023) bertambah delapan santriwati yang melapor dan kemungkinan masih bertambah.

 

Baca juga: Kakek di Cilacap Tega Lecehkan Gadis 13 Tahun, Terancam 15 Tahun Penjara

 

Seorang korban berinisial S (16) mengaku tiga kali diperlakukan tak senonoh oleh pengasuhnya.

Modus yang dipakai adalah para santriwati yang cantik dipanggil ke sebuah ruangan.

Dalam ruangan tersebut, santriwati dibilang masa depan tidak bagus dan untuk mencegah sial harus dinikahi.

Proses pernikahan siri hanya dilakukan antara pengasuhnya dan dirinya, tanpa saksi, hanya bersalaman lalu mengucap ijab kabul.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Pencabulan Oknum Pengasuh Ponpes di Batang, Modus Pilih Santriwati Cantik Diijab Kabul Akal-akalan"

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved