Tertangkap, Anggota Geng Motor Diamuk Warga Usai Lempari Pengunjung Kafe di Medan

TRIBUNTORAJA.COM, MEDAN - Warga berhasil menangkap salah satu dari puluhan anggota geng motor yang sempat melempari pengunjung kafe di Jalan Gagak Hitam/Ringroad, depan komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbih) II Kota Medan, Kamis (30/3/2023) malam.

Warga yang kesalakhirnya menginjak-injak anggota geng motor yang tertangkap itu.

Tak hanya menginjak-injak pelaku, warga yang geram juga melampiaskan kemarahannya dengan memukul dan menendang ke wajah pelaku.

Bahkan ada yang berusaha menghajar anggota geng motor itu pakai helm.

Menurut driver ojek online, pelaku yang tertangkap ini sempat kelihatan mondar-mandir di Jalan Ringroad sebelum melakukan aksi pelemparan batu.

Pelaku bersama teman-temannya membuat onar, dengan cara menyerang pengguna jalan dan menggeber-geber motor.

Baca juga: Polisi Ringkus 29 Anggota Geng Motor yang Tewaskan Warga di Gowa, 20 Masih di Bawah Umur

Namun saat akan melarikan diri usai melakukan penyerangan, pelaku ditangkap dan dihakimi.

"Orang lagi duduk-duduk di sini dilempari. Warga pun membalas melempar," kata Diana, saksi mata, Kamis (30/3/2023) malam.

Diana mengatakan, setelah saling lempar, bentrok pun terjadi.

Baca juga: Geng Motor di Gowa Serang Warga, Satu Orang Meninggal

Warga membalas serangan anggota geng motor.

"Warga ikut mengejar. Kami sembunyi tadi, karena takut," ungkap Diana.

Terpisah, Kapolsek Sunggal Kompol Candra Yudha membenarkan segerombolan geng motor ini melakukan penyerangan kepada masyarakat.

Baca juga: 39 Anggota Geng Motor Diamankan Timsus Respek Polres Gowa, Ada yang Bawa Busur

"Seperti biasa datang lempar batu dikejar, lari. Mereka melempari batu ke pengunjung kafe," katanya.

Ia menjelaskan setelah mendapatkan informasi tersebut petugas langsung turun ke lapangan dan mengejar para bocah yang bikin onar ini.

"Anggota lagi di lokasi. Kemungkinan anak-anak SMA pelakunya," bebernya.

Baca juga: Siswa SD di Sukabumi Tewas Dibacok Geng Motor, Pelaku Diduga Pelajar SMP

Yudha menyampaikan, ketika petugas datang komplotan geng motor ini pun langsung melarikan diri ke arah Jalan Ngumban Surbakti, Kota Medan.

"Lagi kita kejar mereka, saat ini belum ada yang tertangkap karena begitu petugas datang mereka langsung kabur," ujarnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Ditinggal Teman, Anggota Geng Motor Diinjak-injak Warga, Setelah Sempat Lempari Pengunjung Kafe"