KKB Papua

Sebulan Pilot Susi Air Disandera, Kapuspen TNI: Kami Bisa Eksekusi KKB Papua Asal Ada Perintah

Kapuspen TNI, Laksamana Muda Kisdiyanto mengatakan bahwa aparat TNI - Polri sebenarnya bisa saja mengeksekusi KKB Papua yang melakukan penyanderaan.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun-Papua.com/Istimewa
Kondisi terbaru Pilot Pesawat Susi Air, Philips Mark Methrtens. Ia terlihat sehat dikelilingi pasukan KKB di Hutan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Hari ini, Rabu (15/3/2023) merupakan hari ke-36 penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Methrtens oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda Kisdiyanto mengatakan bahwa aparat TNI - Polri sebenarnya bisa saja mengeksekusi KKB Papua yang melakukan penyanderaan.

Namun, hal tersebut harus berdasarkan perintah dari negara.

 

 

"Sebenarnya TNI kalau sudah ada perintah dari negara, pemerintah, untuk segera mengeksekusi, kami akan laksanakan," ujar Kisdiyanto kepada awak media di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor, Rabu.

Dikutip dari Kompas.com, Kisdiyanto mengklaim aparat TNI - Polri telah mengetahui titik-titik yang diprediksi menjadi tempat KKB membawa pilot Susi Air apabila ingin mengeksekusi.

"Kami memang tidak bisa fix tahu. Kami melalui sarana yang kami miliki, baik itu pesawat udara maupun intelejen lain, kami sudah mengetahui beberapa lokasi di wilayah Papua yang dimungkinkan itu adalah posisi mereka," jelas Kisdiyanto.

 

Baca juga: Permintaan Tiga Petinggi TPNPB Papua Usai Gabung NKRI, Ancam Kembali Berontak Jika Tak Dipenuhi

 

Dirinya juga menekankan bahwa operasi yang dilakukan adalah operasi penegakan hukum dan mengedepankan negosiasi.

“Sehingga yang lebih dikedepankan adalah bagaimana sandera ini selamat,” ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkapkan bahwa kondisi pilot Philips masih baik-baik saja.

 

Baca juga: Tiga Petinggi TPNPB di Sorong Selatan Papua Kembali Bergabung ke NKRI

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved