Ikut Jambore Penyuluh Pertanian di Bone, Ini Target Kontingen Tana Toraja

Kepala Dinas Pertanian Tana Toraja, Sinija Somalinggi, mengatakan bahwa pihaknya membawa 25 personil dari penyuluh pertanian di Tana Toraja.

|
Penulis: Ricdwan Abbas | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Apriani
Kontingen Penyuluh Pertanian Tana Toraja latihan untuk memberikan yang terbaik di Jambore yang akan digelar di Kabupaten Bone, 8-10 Maret 2023. 

TRIBUNTORAJA,COM, Makale - Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, hari ini, Senin (6/3/2023), melepas kontingen Tana Toraja yang akan tampil di Jambone Penyuluh Pertanian Tingkat Sulsel 2023.

Jambore Penyuluh Pertanian ini akan digelar di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, 8-10 Maret 2023.

Salah satu kegiatan dalam Jambore ini adalah lomba paduan suara.

"Saya yakin kalian bisa menang. Karena kita paham Solmisasi," kata Theofilus.

Kepala Dinas Pertanian Tana Toraja, Sinija Somalinggi, mengatakan bahwa pihaknya membawa 25 personil dari penyuluh pertanian di Tana Toraja.

Kontingen Penyuluh Pertanian Tana Toraja siap memberikan yang terbaik di Jambore yang akan digelar di Kabupaten Bone, 8-10 Maret 2023.
Kontingen Penyuluh Pertanian Tana Toraja siap memberikan yang terbaik di Jambore yang akan digelar di Kabupaten Bone, 8-10 Maret 2023. (TribunToraja/Apriani)

Ada beberapa agenda yang dilakukan dan dilombakan selama Jambore.

Pertama adalah lomba paduan suara. Lagu yang dibawakan adalah "Mars Penyuluh Pertanian Indonesia".

Selain itu, kontingen Tana Toraja juga akan membawa lagu bebas yaitu To Mepare. Lagu yang pas, identik dengan pertanian.

Sementara pelatih paduan suara, Novir Malo', menjelaskan bahwa dirinya tidak menuntut untuk menjadi juara.

"Jangan kejar juara 1. Tapi, bagaimana memberikan penampilan terbaik. Juara atau tidak, kita serahkan sama Tuhan," ucapnya.

Kemudian kegiatan lainnya yaitu kontes kopi.

"Di ajang ini, kita akan memperlihatkan proses pengolahan kopi mulai dari cari pemanan sampai panen. Kemudian biji kopi diolah, diroastiing, hingga penyeduhan dalam gelas," ucapnya.

"Kita akan tampilkan bagaimana kenikmatan dan cita rasa kopi Toraja sesungguhnya," tambah Sinija.

Kemudian ada juga pameran produk pertanian lokal.

Sinija mengatakan dari Tana Toraja akan menampilkan kopi dan lada (lombok) Katokkon.

Dan kegiatan lainnya adalah perlombaan penyuluh pertanian. Di sini, para penyuluh akan memperlihatkan kelihaiannya memberikan penyuluhan kepada petani.

Selain beromba, dari Jambore ini diharapkan menjadi ajang para penyuluh untuk menambah ilmu, saling sharing, dan menambah koneksi atau pertemanan.

Selain ini, juga menjadi ajang untuk mempekenalkan lebih luas lagi tentang kopi Toraja.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved