KKB Papua

Praka Jumardi Tewas Ditembak KKB Papua di Hari Jumat, Orangtua: Itu Hari Kelahirannya

Praka Jumardi diserang KKB saat sedang melakukan upaya evakuasi terhadap jenazah seorang perempuan warga asli Papua berinisial TM.

Penulis: Redaksi | Editor: Muh. Irham
tribun timur/noval kurniawan
Hermanto, ayah Praka Jumardi, memandangi tanah merah makam Praka Jumardi, Sabtu (4/3/2023). Praka Jumardi adalah prajurit TNI yang tewas ditembak KKB Papua di Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (3/3/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah. Mereka menyerang prajurit TNI yang sedang bertugas di daerah itu. Satu orang prajurit TNI, Praka Jumardi, tewas diberondong peluru.

Praka Jumardi merupakan prajurit TNI yang bertugas di Satgas Yonif Raider 303/SSM. Ia tewas saat kontak senjata dengan anggota KKB Papua di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (3/3/2023).

Praka Jumardi diserang KKB saat sedang melakukan upaya evakuasi terhadap jenazah seorang perempuan warga asli Papua berinisial TM.

TM sebelumnya meninggal karena ditembak KKB saat berada di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak sekira pukul 10.58 WIT.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan serangan KKB ditujukan ke Pos Sinak Satgas Yonif Raider 303/SSM pada sore hari.

"Gerombolan KST (Kelompok Separatis Teroris) telah menyerang dan menembak Personel Pos Sinak Satgas Yonif Raider 303/SSM. Seorang warga sipil dan satu prajurit meninggal dunia," ungkap Kolonel Kav Herman Taryaman, Jumat (3//3/2023), dikutip dari TribunPapua.com.

Menurut Kolonel Kav Herman Taryaman, serangan ini berawal ketika prajurit TNI akan mengevakuasi TM yang tewas tertembak oleh KKB.

"Bermula ketika gerombolan ini menembak warga sipil seorang perempuan (TM)," jelasnya.

Para personel TNI berusaha mengevakuasi korban ke Puskesmas Sinak.

Saat itulah KKB menembaki para personel TNI dan terjadilah baku tembak.

"Namun saat evakuasi menuju Puskesmas, tim evakuasi diadang dan ditembak oleh KKB. Kontak tembak pun terjadi, mengakibatkan Praka Jumardi tertembak," terangnya.

Praka Jumardi yang mengalami luka tembak masih hidup ketika dibawa ke Puskesmas Sinak.

"Namun, selang beberapa saat dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis," tambahnya.

Sempat Pamit Pindah Tugas ke Papua

Sementara itu Hermanto, ayah almarhum Praka Jumardi tak menyangka anaknya meninggal saat bertugas di Papua.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved