Cafe

Cerita Pemilik Cafe Yamokee Makale Mulai Bisnis, Akui Bukan Pakar Kopi Melainkan Penikmat

Cafe ini berada di jantung Kota Makale, tepatnya di Jl Pongtiku, Kelurahan Pantan, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Muh. Irham
Tribun Toraja/Freedy Samuel
Pemilik Cafe Yamokee, Apitoo saat menjadi nara sumber di podcast Tribun Toraja 

MAKALE, TRIBUNTORAJA.COM - Yamoke Coffee & Desert, adalah salah satu kafe menarik di Kota Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Cafe ini berada di jantung Kota Makale, tepatnya di Jl Pongtiku, Kelurahan Pantan, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Sempat bertandang di studio podcast TribunToraja.com, owner cafe ini bernama Apitoo menceritakan kisah unik di balik perjuangannya memulai bisnis ini, Senin (27/2/2023)

"Saya memang asli Toraja, tapi cukup lama berada di Kota Bandung, Jawa Barat. Dulu waktu saya masih di Bandung, saya sempat dipercayakan memegang 2 brand clothing di sana," kata Apitoo.

Awal memulai bisnis ini, menurut Apitoo, hampir 90 persen interior di Yamokee dibikin sendiri, mulai dari kursi dan lain sebagainya.

Ia mengaku beruntung karena memiliki dasar pengetahuan desain grafis. Ia juga masuk dalam managemen artis.

"Jadi sangat banyak ilmu yang saya dapat aplikasikan dalam usaha saya," katanya.

Yamoke sendiri berdiri akhir tahun 2019, bertahan di tengah masa - masa Covid - 19 waktu itu.

Usaha itu sempat redup. Tetapi pengelola berusaha berinovasi dengan mengandalkan delivery.

"Jadi kami sangat dibantu sekali dengan sistem delivery (pemesanan) makanan dan minuman saat itu. Di masa awal Covid-19, kami berusaha mungkin untuk tidak ada pemecatan (PHK) kepada para pegawai," katanya.

Ia menambahkan, ia dan istrinya berinisiatif untuk mengkarantinakan para pegawai.

Dengan menanggung segala keperluan makan minum, vitamin dan lain sebagainya.

Saat itu ada sekitar 13 atau 14 orang pegawai yang mereka miliki.

Tetapi ada satu orang pegawai yang mengundurkan diri, dengan alasan harus pulang balik kerumahnya.

Awalnya selain modal nekat untuk membangun bisnis ini, ilmu desain grafis yang didapatkan Apitoo didapatkan saat studi dulu, sangat bermanfaat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved