Pilpres
Joman Pertimbangkan Dukung Prabowo Usai Mundur sebagai Pendukung Ganjar Pranowo
Alasan pembubaran GP Mania adalah, kami menyatakan Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan pasca Presiden Joko Widodo
Penulis: Redaksi | Editor: Muh. Irham
JAKARTA, TRIBUNTORAJA.COM - Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania memutuskan mengundurkan diri sebagai pendukung Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden (Capres) 2024. Sekretaris Jenderal GP Mania, Akhmad Gojali Harahap menjelaskan alasan pihaknya membubarkan diri, salah satunya karena adanya pertimbangan lebih jauh dari GP Mania dalam mendukung Ganjar setelah dideklarasikan pada 2021 lalu.
”Setelah mengamati dan melihat dengan seksama fakta-fakta politik yang terjadi dalam dinamika politik nasional menjelang perhelatan demokrasi di Indonesia, kami mempertimbangkan secara cermat untuk tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres di 2024 mendatang," kata Gojali saat jumpa pers di Jakarta Selatan, Kamis (9/2).
Adapun alasan mendasar yang memutuskan GP Mania bubar kata dia yakni, karena Gubernur Jawa Tengah itu bukanlah sosok yang tepat menjadi penerus Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden.
"Alasan pembubaran GP Mania adalah, kami menyatakan Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan pasca Presiden Joko Widodo," kata Gojali.
Tak hanya itu, Ganjar Pranowo juga menurut GP Mania hingga kini belum mampu meyakinkan rakyat, bahkan partainya, untuk dijadikan sebagai Capres 2024. Hal itu dapat terlihat kata dia saat HUT ke-50 PDI Perjuangan beberapa waktu lalu, di mana, Megawati selaku Ketua Umum partai belum juga mengumumkan nama calon presiden, termasuk nama Ganjar. Padahal, dalam beberapa lembaga survei, elektabilitas Ganjar Pranowo selalu menjadi tiga besar sebagai calon presiden mendatang.
"Dengan tidak diumumkannya nama Ganjar, publik bertanya-tanya dan galau terutama para pendukung Ganjar, jangan-jangan Ganjar Pranowo tidak akan diusung oleh PDIP. Dan jangan-jangan Ganjar juga tidak ingin mencalonkan diri sebagai presiden," tukas Gojali.
Seiring dengan pembubaran itu, seluruh anggota GP Mania yang dipimpin oleh Immanuel Ebenezer sebagai Ketua Umum juga langsung mencopot atribut dan spanduk yang berada di kantor sekretariat. Dari pantauan Tribunnews.com di lokasi, mereka mulanya melepas seluruh kaos bertuliskan GP Mania lalu mencopot seluruh spanduk hingga bendera bergambar wajah Ganjar Pranowo.
Saat mencopot seluruh atribut dan spanduk, Immanuel memberikan arahan kepada anggotanya untuk tidak melakukan perusakan. Noel, sapaan akrab Immanuel meminta kepada anggota GP Mania untuk melipat dengan rapi seluruh atribut tersebut.
"Awas pelan-pelan, jangan dibakar, jangan sampai sobek, kita harus lipat dengan baik, kaos nya juga. Tidak kita injak atau rusak," kata Noel kepada jajaran GP Mania.
Noel mengatakan, meski sudah tak lagi mendukung Ganjar Pranowo, dirinya mengaku tidak memiliki masalah apapun dengan Gubernur Jawa Tengah itu. Kata Noel, pencalonan terhadap Ganjar Pranowo nantinya hanya memperlihatkan kalau demokrasi di Indonesia berjalan, termasuk pencalonan dari PDIP.
"Kalau dicalonkan PDIP, itu tandanya demokrasi hidup. Tapi kita tidak akan dukung Ganjar lagi, tukas Noel.
Untuk diketahui, Ganjar Pranowo Mania sebelumnya dibentuk oleh relawan Jokowi Mania (Joman) yang dipimpin oleh Immanuel Ebenezer. Saat itu mereka menyatakan dukungan kepada Ganjar sebagai calon presiden 2024.
GP Mania telah membuat deklarasi dukungan untuk Ganjar di sejumlah daerah. Mereka juga paling lantang membela Ganjar dalam prahara dengan PDIP. Salah satunya saat sejumlah politisi PDIP membentuk Dewan Kolonel untuk mendukung Puan Maharani. GP Mania membentuk Dewan Kopral untuk mendukung Ganjar.
Immanuel mengatakan setelah membuabrkan GP Mania, pihaknya kini tengah mempertimbangkan mengalihkan dukungan ke tokoh lain yang berpotensi maju menjadi calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, salah satunya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Itu kita masih dalam pertimbangkan. Ya harapan kita pasti akan mendukung salah satu lah," kata Immanuel.
| Alasan Kamala Harris Kalah di Pilpres AS 2024: Dekat dengan Zionis Israel |
|
|---|
| Warga Gaza Pesimis Presiden Baru Amerika Donald Trump Bisa Mengakhiri Perang |
|
|---|
| Kembali Jadi Presiden AS, Dua Kali Trump Kalahkan Perempuan, Daftar Presiden Amerika Sejak 1789 |
|
|---|
| Media AS Umumkan Donald Trump Menang Pilpres Amerika Serikat 2024 |
|
|---|
| UPDATE Pilpres AS 2024: Menang di Kandang Demokrat, Donald Trump Makin Dekat ke Gedung Putih |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/Relawan-Joman.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.