Gempa di Turki
KBRI Ankara: 500 WNI Tinggal di Lokasi Gempa Turki
KBRI Ankara menyebutkan sejumlah WNI di Kahramanmaras juga harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah.
|
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
The Guardian
GEMPA TURKI - Tim penyelammat melakukan evakuasi korban dalam gempa bumi besar dengan magnitudo 7,8 skala Richter (SR) di Turki dan Suriah, Senin (6/2/2023).
Setelah tiga sampai lima menit, ia akhirnya bisa keluar dari kamar.
Winda mengungkapkan, saat ini semua mahasiswa di asramanya mengungsi di tempat yang aman.
Meski begitu, ia bersyukur asramanya tak mengalami kerusakan parah karena bangunan asrama itu aslinya merupakan selter gempa.
“Tapi kami masih belum bisa masuk ke asrama sampai saat ini, karena ditakutkan adanya gempa susulan yang akan datang,” tuturnya.
Winda juga menegaskan, semua aktivitas dihentikan termasuk perkuliahan, dan memperkirakan hal itu akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.
(*)
Tags
Jokowi
Recep Tayyip Erdogan
gempa
Turki
Suriah
WNI
KBRI
Kedutaan Besar Republik Indonesia
Ankara
Kahramanmaras
Berita Terkait:#Gempa di Turki
| Pesawat Hercules C-130 Tetap di Turki Hingga 20 Februari, Dubes: Perintah Prabowo |
|
|---|
| Tim Bantuan Medis Unhas Tiba di Turki, Bangun 20 Tenda Darurat untuk Pelayanan Kesehatan |
|
|---|
| Video Viral Bocah Perempuan di Suriah Lindungi Adiknya Tertimbun Reruntuhan Gempa Akhirnya Selamat |
|
|---|
| Ajaib! Bayi Baru Lahir di Suriah Ditemukan Selamat Tertimbun Reruntuhan Gempa |
|
|---|
| UPDATE Gempa Turki, 1 WNI Asal Bali Ditemukan Tewas Tertimbun Reruntuhan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/07022023_Gempa_Turki.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.