Lindungi Keponakan, Ibu di Tulungagung Jawa Timur Dikeroyok Pendekar
Diduga karena kaus dari perguruan silat yang dianggap lawan, GKP menjadi sasaran pengeroyokan.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Satreskrim Polres Tulungagung mengambil alih penanganan kasus ini dari Polsek Bandung.
Kapolres menyayangkan kejadian ini, sebab sebelumnya sudah ada nota kesepahaman dengan semua perguruan silat.
Namun ternyata kekerasan anggota perguruan pencak silat terus terjadi.
"Saya minta tolong masyarakat, kita sama-sama menahan diri, menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Ciptakan Tulungagung yang ayem tentrem," tegasnya.
Kejadian di Desa Suruhan Kidul, Kecamatan Bandung ini adalah kekerasan ke-6 di awal 2023 yang melibatkan anggota perguruan pencak silat
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menyayangkan kekerasan sektarian ini kembali terulang.
Sebab menurutnya, pesan perdamaian ini sudah sering disampaikan ke semua perguruan pencak silat di Kabupaten Tulungagung.
"Harapan kami semua segera damai. Semua bisa menahan diri, saling memahami satu sama lain," ucap Bupati.
Sebelumnya Bupati Tulungagung sudah sering mengumpulkan perguruan pencak silat.
Namun ternyata upaya tersebut berhenti di tingkat elit perguruan dan tidak menyentuh akar rumput.
Karena itu Bupati meminta agar proses hukum ditegakkan kepada para pelaku kekerasan ini.
"Tetap kami serahkan kepada yang berwenang. Proses hukum harus berjalan," tegas Maryoto.
(*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Emak-emak di Tulungagung Dihajar Sejumlah Pendekar, Gara-gara Lindungi Keponakan Dari Pengeroyokan"
BPS Rilis Provinsi dengan Kasus Korupsi Terbanyak di Indonesia, Ini Daftar 10 Besar |
![]() |
---|
Gunung Semeru Erupsi Lagi: Kolom Abu Capai 600 Meter, Warga Diminta Waspada |
![]() |
---|
Fakta Terbaru Hilangnya Gadis Cantik Quthrin Nada Rahmatina, Tunangan Juga Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|
Arema FC Gelar Doa Bersama 1.000 Hari Tragedi Kanjuruhan, Pemain dan Aremania Turut Hadir |
![]() |
---|
Gunung Raung di Jawa Timur Kembali Erupsi 5 Kali Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.