Korban Longsor Bangkelekila: Jam 4 Sore Wajib Pulang Ke Tenda Pengungsian

Laporan reporter TribunToraja.com, Freedy Samuel Tuerah.

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Longsor yang terjadi kawasan Gunung Sesean, tepatnya di Lembang (Desa) To'yasa Akkung, Kecamatan Bangkelekila, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/2/2023) pagi Wita meninggalkan duka.

Menurut data Aku Anak Toraja (AAT) hingga Minggu (5/2/2023)malam ini tercatat sebanyak 66 Kepala Keluarga (KK) mengungsi di tenda pengungsian.

Diperkirakan jumlah pengungsi akan terus bertambah, jika intensitas hujan tidak berkurang atau bahkan meningkat.

Saat ini, lokasi pengungsian korban tanah longsor Bangkelekila' terletak di rumah warga, sekitar Kantor Lembang Batu Limbong, Kecamatan Bangkelekila, Toraja Utara.

Salah satu warga korban bencana longsor, Martina Bela Lembang, menceritakan kisahnya kepada TribunToraja.com, Minggu (5/2/2023) sore Wita.

Baca juga: Tebing Gunung Sesean Toraja Utara Longsor, 20 KK Diungsikan

Ditemui usai memberi makan ternak babinya, sambil berjalan tergopoh, Martina menceritakan kisahnya.

"Jadi pada saat itu, kami sekeluarga mendengar suara letusan yang keras, kami pikir pesawat yang jatuh, setelah kami lihat ternyata longsor," ujar Martina membuka pembicaraan.

"Kami berada didalam rumah saat itu ada lima orang. Lumbung kami, hancur disapu material longsor. Syukur kejadiannya pagi hari, kami tidak dapat bayangkan jika kejadian malam hari," lanjutnya.

Sambil meneteskan air matanya, Martina berharap bencana ini segera berakhir.

"Mau ini teguran dari Tuhan ataupun fenomena Alam, kiranya cepat teratasi," ucapnya.

Saat ini Martina dan keluarganya masih mengungsi di tenda pengungsian yang disiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara.